Puluhan Warga Panik dan Harus Dievakuasi, Longsor Terjadi di 3 Desa di Purwakarta

- 5 Januari 2024, 07:07 WIB
Gunung Anaga yang berada di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwazkarta, Jawa Barat mengalami longsor. Material tanah dan batu besar yang turun membuat sejumlah rumah, tempat ibadah dan fasilitas sosial rusak, warga panik dan harus dcievakuasi ke tempat aman.
Gunung Anaga yang berada di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwazkarta, Jawa Barat mengalami longsor. Material tanah dan batu besar yang turun membuat sejumlah rumah, tempat ibadah dan fasilitas sosial rusak, warga panik dan harus dcievakuasi ke tempat aman. /Tangkapan layar @purwakartakab.go.id/

DESKJABAR - Puluhan warga di tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat panik menyusul bencana tanah longsor yang menimpa kampung mereka, Kamis 4 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibatnya, hari ini Jumat 5 Januari 2024 warga yang rumahnya hancur atau tertimbun tanah longsoran terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman atau menumpang ke rumah saudaranya.

Dikutip dari laman purwakartakab.go.id, bencana tanah longsor itu melanda Desa Sukamulya di Kecamatan Tegalwaru dan Desa Cianting serta Desa Pasirmunjul di Kecamatan Sukatani, Purwakarta.

Baca Juga: Kata Buya Yahya, Membaca Al Quran Bisa Menjadi Maksiat: Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Kata Gus Baha, Pezina Bisa Masuk Surga dengan Mengucapkan Kalimat Pendek Ini

Sementara itu, berdasarkan laporan dari BPBD Purwakarta, longsor yang cukup parah tepatnya terjadi di Kampung Kebon Bojong, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, longsor diakibatkan oleh hujan yang mengguyur daerah itu sepanjang Kamis (4/1/2023) sejak siang hingga sore.

Gunung Anaga yang berada di Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru pun mengalami longsor. Material tanah dan batu besar yang turun membuat sejumlah rumah, tempat ibadah dan fasilitas sosial rusak.

Selain itu, jalan amblas terjadi juga di Kampung Pamalayan Sukamulya yang menuju Gunung Anaga. Kata Hadi, longsor di Gunung Anaga terjadi sebanyak empat kali.

Berdasarkan pendataan sementara, Hadi Rahmat menyebutkan dalam keterangan tertulisnya, tidak ditemukan korban luka dan jiwa.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x