Ratusan Pasien RSUD Sumedang Dievakuasi, Antisipasi Gempa Susulan

- 1 Januari 2024, 08:57 WIB
Gambaran evakuasi ratusan pasien RSUD Sumedang akibat gempa di Sumedang, Minggu, 31 Desember 2023 malam.
Gambaran evakuasi ratusan pasien RSUD Sumedang akibat gempa di Sumedang, Minggu, 31 Desember 2023 malam. /Instragram @humassumedang

DESKJABAR – Ratusan pasien RSUD Sumedang dievakuasi ke halaman rumah sakit bersangkutan, untuk mengantisipasi gempa susulan di Kabupaten Sumedang. Para pasien itu merupakan rawat inap dan unit gawat darurat (UGD) yang perawatan sementara dipindahkan.

Masyarakat Sumedang, pada malam Tahun Baru 2024, dikagetkan kejadian gempa pada pukul 20.34 WIB bahkan  mengabarkan masih terjadi gempa susulan pada pukul 00.00 WIB alias 1 Januari 2024.

Tetapi gempa tersebut dirasakan mengecil. Informasi itu muncul pada Instagram @bpbdsumedang.

Jika informasi warga itu benar, sebenarnya gempa yang terjadi di Sumedang menjelang Tahun Baru 2024 adalah sebanyak empat kali. Namun pihak BMKG masih mencatat, gempa terjadi adalah sebanyak tiga kali.

Lebih dari 300 orang pasien di RSUD Sumedang dievakuasi pada lima tenda di areal rumah sakit.

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman, pada Senin, 1 Januari 2024 menyebutkan, ada 248 pasien rawat inap dan 83 pasien UGD sudah dievakuasi dan dibangun lima tenda pada area rumah sakit.

Baca Juga: HEBOH! Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa Sumedang: INI PENJELASAN PENGELOLA TOL

Gambaran gempa

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa bumi dangkal di Kabupaten Sumedang, menjelang tahun baru 2024.

Gempa yang terjadi di Sumedang tadi malam, menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan. Getaran gempa di Sumedang tersebut dirasakan pula sampai ke Bandung dan Jakarta.

Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman menyebutkan, gempa terjadi di Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023 malam, berkekuatan magnituto 4,8 pada pukul 20.34 WIB. Akibat gempa puluhan rumah rusak tersebar di Babakan Hurip, Tegalsari, dan Cipameungpeuk.

Pada Senin, 1 Januari 2024, Herman Suryatman menyebutkan, kondisi rumah terdampak gempa terbanyak ada di Babakan Hurip sebanyak 53 rumah, sedangkan di Tegalsari dan Cipameungpeuk ada beberapa rumah.

“Sejauh ini, tidak ada korban jiwa pada gempa dimaksud. Hanya ada tiga orang luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan,” ujar Herman dilansir Antara, Senin, 1 Januari 2024 pagi.

Baca Juga: Pemprov Jabar Bangun Panti Bina Laras di Sumedang untuk Rehabilitasi ODGJ

Sementara itu, situasi terowongan tol Cisumdawu Sumedang mengalami sejumlah retakan pasa terjadi gempa di Sumedang jelang Tahun Baru 2024. Diketahui, Sumedang mengalami tiga kali gempa, terakhir pada Minggu, 31 Desember 2023.

Untuk penanganan, Pemkab Sumedang berkoodinasi BPBD Sumedang mendirikan tenda sementara bagi masyarakat yang rumahnya mengalami keretakan akibat gempa itu.

Soal gambaran adanya sejumlah retakan pada terowongan di tol Cisumdawu, dimunculkan sejumlah petugas pada 31 Desember 2023. Pihak petugas berharap para pelintas terowonga Cisumdawu tetap berhati-hati dan waspada dengan situasi.

Tampak retakan-retakan tersebut, muncul pada dinding terowongan Cisumdawu. Ketika retakan, sejumlah kendaraan sedang melintas tetapi dalam jumlah sedikit.

Gambaran adanya retakan ditunjukan petugas itu muncul pada TikTok @ tukangpiknik.1708, 31 Desember 2023 malam. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x