WASPADA, 5 Sesar Aktif Mengancam Kota Bandung, Salah Satunya Penyebab Gempa Sumedang di Malam Tahun Baru

- 1 Januari 2024, 07:56 WIB
Sebuah gunung batu tepat berada di jalur sesar Lembang. Ada 5 sesar aktif yang mengancam Kota Bandung.
Sebuah gunung batu tepat berada di jalur sesar Lembang. Ada 5 sesar aktif yang mengancam Kota Bandung. /pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabar/

Menurutnya, cekungan Bandung atau kawasan Bandung Raya adalah suatu depresi yang dikelilingi oleh gunung api dengan ketinggian antara 650 meter hingga 2000 meter.

Cekungan Bandung selain dikelilingi gunung api, ternyata juga dikepung 5 sesar aktif yang bisa memicu terjadinya gempa. Lima sesar aktif tersebut terdiri dari Sesar Lembang, Sesar Legok Kole, Sesar Jati, Sesar CT (Cileunyi-Tanjungsari), dan Sesar Cicalengka yang menyatu dengan Sesar Citarum.

Baca Juga: ADA Apa Saja di Tanggal 1 Januari 2024? Salah Satunya, Beli Gas 3 Kg Tak Lagi Bebas, Harus Tunjukan KTP

Berdasarkan data dari United States Geological Survey (USGS), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dan data sekunder lainnya, kawasan cekungan Bandung masuk dalam peta rawan gempa yang kerentanannya cukup tinggi

5 Sesar Aktif di Sekitar Bandung

Ada sebanyak sesar aktif di sekitaran Bandung, salah satunya yang sudah sangat dikenal adalah sesar Lembang. Kelima sesar  tersebut harus tetap diwaspadai karena bisa menjadi pemicu terjadinya gempa.

Hal itu telah dibuktikan dengan terjadinya gempa di Sumedang di malam menjelang pergantian tahun 2023 ke 2024 pada Minggu 31 Desember 2023 malam. PVMBG menyatakan sumber terjadinya gempa akibat pergerakan di sesar Cileunyi – Tanjungsari.

Adapun 5 sesar aktif di sekitar Bandung adalah :

1.Sesar lembang

Sesar Lembang adalah sebuah patahan aktif yang berlokasi tepat di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dalam aktivitasnya, Sesar Lembang mengalami pergeseran dan pertemuan dengan Sesar Cimandiri yang terletak di Padalarang.

Menurut laman PVMBG, Sesar Lembang memiliki panjang sekitar 29 km yang membentang dari kawasan Padalarang (Kabupaten Bandung Barat)  hingga Jatinangor (Kabupaten Sumedang).

Sesuai dengan karakternya, Sesar Lembang terdiri dari dua bagian yakni segmen barat dan segmen timur. Kedua bagian ini menjadi salah satu penyebab gempa yang terjadi di kawasan Lembang dapat berlangsung dengan skala yang cukup berbeda.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PVMBG Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah