HEBOH! Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak Akibat Gempa Sumedang: INI PENJELASAN PENGELOLA TOL

- 1 Januari 2024, 07:57 WIB
 Nampak dinding terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mengalami retak-retak akibat gempa Sumedang yang terjadi Minggu 31 Desember 2023.
Nampak dinding terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang mengalami retak-retak akibat gempa Sumedang yang terjadi Minggu 31 Desember 2023. /TikTok @All About Bandung/

DESKJABAR - Heboh dan viral di media sosial, dinding terowongan kembar atau Twin Tunnel Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang Jawa Barat mengalami retak-retak akibat gempa Sumedang yang terjadi Minggu 31 Desember 2023.

Sebuah video TikTok yang diunggah akun @All About Bandung menyebutkan, ada lebih dari tiga retakan vertikal dalam terowongan Tol Cisumdawu itu.

Dalam video tersebut pula, seorang petugas membuat narasi bahwa keretakan tersebut dihitung jumlahnya sementara ada tiga retakan memanjang vertikal dari atas ke bawah.

"Izin melaporkan Prabu 00, Zebra 04 melaporkan, situasi terkini pasca terjadinya gempa twin tunel terdapat sedikit retakan pada dinding terpantau ada toga pada saat ini " kata seorang petugas dalam video tersebut sambil menyorotkan lampu senter ke dinding terowongan yang mengalami retak.

Baca Juga: Tol Getaci Ditinggal Investor, Harus Lelang Ulang, Akhirnya Dibangun Sampai Ciamis

Baca Juga: Andre Taulany Gawat, Dilarang Membawakan Lagu Mungkinkah: Jika Nekat Akan Dilaporkan ke Polda

Tentang kerusakan dinding terowongan kembar atau twin tunnel Tol Cisumdawu itu, juga disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dalam keterangan tertulisnya yang dikutip DeskJabar.com Senin 1 Januari 2024, Abdul Muhari, Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB membenarkan keretakan yang terjadi di terowongan kembar Tol Cisumdawa itu,

"Gempa bumi M 4,8 ini menyebabkan adanya sedikit keretakan dinding Cisumdawu Twin Tunnel atau Terowongan Kembar Tol Cisumdawu,” kata Abdul Muhari.

Muhari menjelaskan, keretakan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh pihak pengelola Jalan Tol Cisumdawu. Petugas pasca-gempa telah berada di lokasi.

Menurut Muhari, pihak pengelola jalan Tol Cisumdawu telah melakukan asesmen dan tindakan lainnya yang dianggap perlu. Sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan di jalan tol yang belum lama beroperasi itu.

Baca Juga: Dua Kali Digoyang Gempa Pangandaran, KUA Cipatujah dan Rumah di Salawu Ambruk

Penjelasan pengelola Tol Cisumdawu

Sementara itu, menanggapi soal retakan di terowongan, Bagus Medi Suarso Direktur Teknik PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), perusahaan pengelola Tol Cisumdawu mengatakan pihaknya belum bisa memastikan keretakan akibat gempa.

Selain itu, dia juga belum bisa memastikan bahwa keretakan yang terjadi adalah keretakan yang membahayakan. Sebab, penampakan baru dari bagian luar saja.

"Belum bisa dipastikan retak, mungkin itu antar sambungan, dan keretakan tidak parah," katanya kepada wartawan, Minggu 31 Desember 2023.

Menurut dia, terowongan kembar atau tune tunnel Tol Cisumdawu tidak dibangun utuh sekaligus tapi dikerjakan secara bertahap bagian per bagian,

"Dibangun tidak seutuhnya sekaligus, melainkan bertahap. Dua meter bangun, berhenti. Dua meter, berhenti," jelasnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Gempa Hari Ini Kembali Guncang Pangandaran Berkekuartan M 5,0

Diguncang gempa tiga kali

Sebagaimana diketahui, pada Minggu 31 Desember 2023 sore, Sumedang dan sekitarnya diguncang gempa tiga kali. Gempa pertama berkekuatan Magnitudo 4,1, sementara gempa kedua berkekuatan 3,4.

Kemudian yang ketiga gempa dengan Magnitudo 4.8 mengguncang Sumedang sekitar pukul 20.35 WIB malam. Getaran gempa yang ketiga ini cukup kuat dirasakan warga Bandung, Cimahi, Majalengka serta Subang.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, pusat gempa berada di koordinat 6.85LS, 107.87BT . Jaraknya hanya 2 km Timur Laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kedalaman gempa mencapai 10 Km.

Pasien RSUD berhamburan keluar ruangan

Selain mengakibatkan terowongan kembar Tol Cisumdawu retak, gempa Sumedang juga membuat pasien dan keluarga pasien di RSUD Sumedang panik sehingga mereka berhamburan keluar dari ruangan rawat inap saat gempa Magnitudo 4,8 mengguncang Sumedang, Minggu 31 Desember 2023 malam.

Baca Juga: ADA Apa Saja di Tanggal 1 Januari 2024? Salah Satunya, Beli Gas 3 Kg Tak Lagi Bebas, Harus Tunjukan KTP

Dalam video dan foto yang beredar di media sosial, terlihat para pasien didorong memakai ranjang dan blankar. Mereka berkumpul di halaman RSUD.

Plt Direktur RSUD Sumedang, dr. Enceng membenarkan pasien rawat inap dievakuasi ke luar ruangan. Saat gempa terjadi, kata dia, jumlah pasien di RSUD Sumedang ada 248 orang.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah