DESKJABAR - Ratusan ribu tiket kereta api KAI Daop 2 Bandung ludes terjual pada beberapa hari terakhir, masa angkutan Nataru 2023 - 2024. Meski begitu persediaan tiket bagi penumpang KA masih aman.
Hal itu, disampaikan Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi saat dikonfirmasi DeskJabar melalui pesan singkat WhatApps terkait update ketersediaan tiket KA, Rabu, 27 Desember 2023.
"Update terjual /hari ini sebanyak 149.893 (60%), sementara sisa tempat duduk 102.659. Jadi, tiket masih tersedia cukup banyak," tulis Ayep.
Ayep mengatakan, KAI Daop 2 Bandung selama masa angkutan Nataru dari tanggal 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024 menyiapkan tempat duduk sebanyak 252.552 orang.
Tiket Habis
Ayep juga mengkonfirmasi, persediaan tiket untuk relasi keberangkatan dari beberapa stasiun sampai waktu tertentu telah habis terjual, meski begitu untuk hari lainnya masih tersedia cukup banyak.
Adapun beberapa relasi yang telah habis tiketnya diantaranya :
1. Keberangkatan dari Stasiun Garut;
KA Cikuray relasi Garut-Pasar Senen tiket hingga tanggal 4 Januari 2024 terjual (Habis).
Baca Juga: KEREN! Libur Natal 2023, Jumlah Penumpang Kereta Api Naik 42 Persen
2. Keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong ;
KA Kutojaya Selatan Relasi Kiaracondong-Kutoarjo, sampai tanggal 2 Januari (Habis).
KA Kahuripan Relasi Kiaracondong-Blitar, sampai tanggal 8 Januari (Habis).
KA Pasundan Relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng, sampai tanggal 27 Desember 2023 (Habis).
KA Tambahan Kac-Sgu relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng, sampai tanggal 27 Desember 2023 (Habis).
Baca Juga: Operasi Lilin 2023-2024, Tempat Wisata Menjadi Atensi Polri
3. Keberangkatan dari Stasiun Bandung;
KA Lodaya relasi Bandung-Solobalapan, sampai tanggal 27 Desember 2023 (Habis).
KA Malabar relasi Bandung-Solobalapan, sampai tanggal 27 Desember 2023 (Habis).
KA Argo Wilis dan Ka Turangga relasi Bandung -Surabaya Gubeng, sampai Tanggal 27 Desember 2023 (Habis).
Puncak Arus Penumpang
Ayep juga menyebut puncak arus penumpang tertinggi terjadi pada Selasa, 26 Desember 2023 kemarin dengan 14.895 penumpang dan lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi lagi pada 1 Januari 2024 mendatang dengan jumlah sekitar 10.264 penumpang.
Baca Juga: Sejarah Bandung, Jalan Bahureksa Dahulu Bernama Arabiastraat alias Jalan Arab
Adapun untuk lonjakan penumpang turun terjadi pada 23 Desember 2023 sekitar 17.025 dan akan terjadi lagi tanggal 1 Jan 2024 sekitar 9.967 penumpang.
Langkah Antisivasi
Sebagai antisipasi melonjaknya jumlah penumpang, KAI Daop 2 Bandung melakukan berbagai langkah baik sarpras maupun SDM diantaranya :
1. Menambah 4 perjalanan KA tambahan yakni 3 keberangkatan dari Stasiun Bandung (Lodaya pagi dan malam tambahan relasi Bandung-Solobalapan dan KA Argo Parahyangan Relasi Bandung - Gambir) serta 1 keberangkatan dari Stasiun Kiaracondong (KA Tambahan Kac-Sgu relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng).
2. Menyiapkan seluruh sarana dan prasarana yang handal dan siap operasi yakni 25 Lokomotif, 225 Kereta dan 5 Trainset KRDE.
3. Penambahan 505 personel pengamanan baik dari internal (polsuska dan security) maupun tambahan dari eksternal TNI-Polri.
4. Peningkatan pelayanan dengan menambah Costumer Service Mobile (CSM) yang ditempatkan di Stasiun Bandung dan Kiaracondong ditambah bantuan dari Posko Komunitas Pencinta Kereta Api (Edan Sepur, RF Cianjur, RF Cimahi dan Sahabat Kereta Api).***