Network
DESKJABAR - Warga Dusun Mancagar, Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi dengan tali ari ari masih melilit di tubuhnya, Jumat 1 Desember 2023.
Mayat bayi tak berdosa berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pertamakali oleh warga bernama Dodo Omas di selokan saat hendak pergi ke sawahnya, Jumat (1/12/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
Namun karena mengira mayat bayi itu sebuah boneka, Dodo mengaku tak menghiraukannya. Apalagi, di sekitarnya terdapat sampah-sampah yang hanyut terbawa air selokan yang naik akibat hujan.
Baca Juga: Nenek Gendong Cucu Niat Mau Ngungsi, Tewas Tertimbun Longsor di Ciamis
Baca Juga: Pangandaran Memanas Massa Tolak Pinjaman Pemkab Rp350 M ke Bank: Ini Penjelasan Bupati Jeje
Kepala Desa Sukahaji, Aud Sunarya saat membenarkan peristiwa penemuan mayat bayi laki-laki di wilayahnya tersebut.
"Pertama kali ditemukan oleh pak Dodo Omas, tapi awalnya dikira boneka kemudian ditinggalkan", ujar Aud.
Beberapa saat kemudian, tutur Aud, ada seorang ibu yang juga lewat di area tersebut dan melihat bayi yang seperti boneka itu.
"Ibu itu juga sempat nanya ke pak Dodo lalu dijawab boneka," kata Aud Sunarya.
Namun karena kepenasaran, Dodo Amas bersama warga lalu mengecek kembali takutnya yang dikira boneka itu adalah bayi. Dan benar saja, setelah dicek ternyata mayat bayi laki-laki.
Menurut Aud Sunarya, lokasi penemuan mayat bayi laki-laki itu di selokan atau saluran air tengah sawah yang airnya berasal dari Sungai Cibaruyan.
Baca Juga: Misteri Kuburan Cina di Sumedang, Ada Emas Senilai Rp 1,5 Miliar Ikut Dikubur
Sempat ada dugaan mayat bayi itu hanyut terbawa arus air besar semalam. Tapi mengingat saluran airnya banyak gorong-gorong, "kami meragukan bisa hanyut sejauh itu," ujar Aud.
Dugaan sementara, bayi malang tak berdosa itu sengaja dibuang di sekitar selokan, lalu pelakunya melarikan diri.
Pelaku juga diperkirakan bukan warga setempat karena berdasarkan data, tidak ada wanita warga setempat yang sedang hamil atau mau melahirkan.
"Kemungkinan pelakunya lewat ke sini, lalu membuang bayi kemudian pergi. Di sini kata warga tidak ada yang hamil," jelas Aud.
Sementara itu, Atin Supriati Kepala Wilayah Dusun Mancagar mengaku dirinya mendapat laporan dari warga yang datang ke rumahnya sekitar pukul 09.30 WIB.
Setelah mendapat laporan, Atin langsung menuju ke lokasi yang di sana sudah ramai sekali orang menyaksikan proses evakuasi mayat bayi tersebut.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya di Akhir 2023, Bakal Dimeriahkan dengan Festival Seni Syukur Waktu 12
"Kalau saya dapat informasinya sekitar pukul 09.30 WIB saat sedang makan, ada warga yang lapor ke rumah, kayaknya kalau penemuan bayinya mungkin sekitar pukul 09.00 WIB," imbuh Atin.
Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena mengatakan, kasus penemuan bayi itu tengah ditangani oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis.
"Tim Inafis tadi sudah ke lokasi penemuan mayat bayi dan melakukan olah TKP. Saat ini masih dalam penyelidikan," ucap Magdalena.***
