Namun berdasarkan hasil survei yang dilakukannya kata Firman Manan, Dedi Mulyadi adalah satu-satunya kandidat kuat yang mampu menjadi pesaing Ridwan Kamil.
Kalau nanti Gerindra mengusung Dedi di Pilgub Jabar 2024, tegas Firman, hal ini dipastikan akan menjadi ancaman bagi Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Buat Perubahan di Kota Bandung, Netizen Keluhkan Banyak Pengamen
Pasalnya sebagaimana diketahui, Gerindra tempat Dedi Mulyadi kini bernaung pasca keluar dari Golkar, memiliki pondasi yang terbilang kokoh dan mempunyai basis kuat di Jawa Barat.
Pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu, partai besutan Prabowo Subianto tersebut mendominasi suara dan parlemen di provinsi Jawa Barat.
"Walaupun masih agak jauh sebetulnya, tapi kalau kita cari by survei sejauh ini penantang utamanya Dedi Mulyadi. Apalagi pindah ke Gerindra. Dukungan di Jawa Barat relatif besar," kata Firman Manan.
Sementara itu, meski secara personal Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tinggi, elektabilitas Partai Golkar yang menjadi perahu politiknya berada di bawah PDI Perjuangan, Gerindra. dan PKS.
Atas kenyataan itulah kata Firman Manan, Ridwan Kamil akan menghadapi pekerjaan berat dalam mengupayakan agar
popularitas dirinya pribadi dan partai dapat seimbang di Pilgub Jabar 2024.
"Tingkat elektabilitas Kang Emil sangat tinggi sebagai calon gubernur. Tapi Partai Golkar elektabilitasnya masih di bawah PDIP, Gerinda, PKS," kata Firman Manan.
Artinya itu, jelas Firman Manan, Ridwan Kamil punya tantangan tersendiri bagaimana supaya dukungan individu terhadapnya linier dengan dukungan ke Golkar.