Selanjutnya antara 20 Oktober sampai Desember 2024 ada 12 proyek strategis nasional dengan nilai mencapai Rp 23,45 triliun.
Khusus untuk PSN yang penyelesaiannya di atas tahun 2024, menurut Airlangga tercatat ada 42 proyek dengan nilai mencapai Rp 1.427,36 triliun.
Karena proyeknya sudah berjalan dan financial-nya sudah closing, jelas Airlangga Hartarto ke 42 proyek itu dipastikan akan dilanjutkan hingga selesai,
“Proyek sudah berjalan dan financial-nya sudah closing. Berlanjut sampai dengan selesai," ujar Airlangga Hartarto tanpa merinci nama proyeknya.
Baca Juga: Rute Tol Getaci di Tasikmalaya Belum Berubah: Ini Daftar Desa dan Kelurahan yang Dilalui
Menyangkut PSN yang dihentikan kata Airlangga Hartarto, tidak hanya jalan tol tapi juga proyek lain di antaranya pelabuhan New Ambon, kawasan industri di Tanggamus.
“Kemudian beberapa kawasan proyek PU, antara lain Air Baku di Provinsi Bali, Tol Rantau Prapat Kisaran, Langsa-Lhoksumauwe, Lhokseumawe-Sigli," ujar Airlangga Hartarto.
Selain itu ungkap Airlangga Hartarto, selanjutnya ada Tol Dumai Sigambar, Rantau Prapat, Muara Enim, SPAM Juanda, SPAM Jatigede dan SPAM Kamijoro.
“Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara off taker dan financial-nya belum closing," jelas Airlangga.
Menurut Airlangga Hartarto, saat ini pemerintah sudah menyelesaikan 170 PSN dengan nilai investasi Rp 1.299,41 triliun.