"Kalau misalkan partai-partainya berkoalisi, ya harus melupakan hal-hal yang sifatnya personal", kata Ridwan Kamil. Namun begitu tambah dia, kepentingan rakyat Jawa Barat itu yang paling utama.
Kalkulasi duet Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi
Secara hitung-hitungan, duet Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi memang bisa menjadi duet maut dan dipastikan akan melenggang mulus di Pilgub Jabar 2024.
Selain keduanya memiliki kemampuan di bidang kepemerintahan, masing-masing juga punya basic yang kuat, punya modal investasi suara yang banyak di Jawa Barat.
Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil mengawali karir politiknya di Pilwalkot Bandung 2013. Saat itu, Ridwan Kamil maju bersama Oded M Danial dengan diusung oleh Gerindra dan PKS.
Ridwan Kamil dan Oded terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Pasangan 'Bandung Juara' ini menang telak dengan perolehan suara 43,25 persen.
Hampir 5 tahun memimpin Kota Bandung, Ridwan Kamil memutuskan untuk maju i dPilgub Jabar 2018 bersama Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakilnya.
Didukung oleh PPP, PKB, NasDem, dan Hanura, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum yang dikenal dengan nama RINDU menang di Pilgub Kabar 2018.
RINDU memperoleh 7.226.254 suara mengungguli pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan dengan 2.773.078 suara, Sudrajat-Ahmad Syaikhu (6.317.465 suara) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (5.663.198 suara).