Network
DESKJABAR - Rukun Wargi Sumedang (RWS) menggelar pertemuan dengan Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman di Gedung Negara, Kamis, 28 September 2023.
Pertemuan ini sebagai imbas dari penyebutan Pangeran Dony dan Pangeran Erwan 'keseleo' Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman pada acara haul Pangeran Sugih (Pangeran Sumedang) yang menghadirkan Habib Luthfi bin Yahya pada Sabtu, 23 September 2023.
Seperti diketahui sebelummya, RWS melayangkan protes dan keberatan atas statment yang disampaikan oleh Pj. Bupati Sumedang itu yang menyebutkan Pangeran kepada Dony-Erwan, seolah mensejajarkan dengan leluhur Sumedang, -dalam hal ini Pangeran Sugih-.
Surat keberatan RWS dilayangkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sebagai permintaan mereka untuk membahas bersama (audiensi) di Gedung Dewan.
"Apakah pernyataan dan pengangkatan (Pangeran) begitu mudahnya disejajarkan dengan leluhur kami yang dimuliakan," seperti tertulis dalam keterangan surat tersebut.
Selain menyampaikan keberatan soal penyebutan 'Pangeran', RWS juga mempertanyakan dan membahas pula soal materi lainnya, seperti antara lain ; Pelantikan Sang Maha Prabu, Kaidah SPBS dan fungsinya sesuai Perda nomor 1 tahun 2020 dan juga mempertanyakan adanya Keraton Sumedang Larang yang notabene hasil produk hukum tersebut.
Rencananya pelantikan Sang Maha Prabu akan digelar pada Kamis, 28 September 2028. RWS juga meminta pelantikan tersebut juga dibatalkan.
Keberatan pun sudah sampaikan ke DPRD Sumedang dan diterima oleh Asep Kurnia Ketua Komisi I DPRD Sumedang. Selain itu, hadir pula Kepala Disparbudpora Sumedang Nandang Suparman.
Hari ini digelar tertutup. Wartawan yang hadir pun dipersilahkan untuk keluar ruangan. Pertemuan digelar sejak siang hari berakhir hingga jelang sore hari, melahirkan beberapa kesepakatan.***
