Seperti diberitakan DeskJabar.com sebelumnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan Pemerintah Kabupaten Ciamis menerjunkan PDAM dan BPBD untuk mendistribusikan air bersih tersebut.
"Hampir setiap hari hari BPBD dan PDAM Tirta Galuh bersama Baznas bersama-sama membantu mendistribusikan air bersih," ujar Herdiat beberapa waktu lalu.
Dalam musim kemarau panjang saat ini bupati juga menghimbau warga untuk selalu berhati-hati menghindari hal-hal yang berpotensi mengakibatkan kebakaran seperti membakar sampah sembarangan.
Baca Juga: Kasus SUBANG 2021, Saksi Ujang Melihat Ada yang tidak Beres dari Mobil Alphard
Puncak Kemarau
Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) awal Agustus lalu, BMKG memprediksi pertengahan Agustus-September 2023 merupakan puncak musim kemarau sejalan dengan meningkatnya intensitas panas.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG A. Fachri mengatakan
Di Indonesia El Nino memberikan dampak pada kondisi lebih kering sehingga curah hujan dan tutupan awan berkurang dan suhu meningkat.
"BMKG memprediksi puncak dampak El Nino akan terjadi pada Agustus-September 2023 mendatang," ujar Fahri.***