Selama perlintasan itu, kita melihat empat pabrik teh di lingkungan PTPN VIII, yaitu Pabrik Teh Tanara Perkebunan Malabar, Pabrik Teh Santosa, Pabrik Teh Talun, dan Pabrik Teh Sedep. Namun lebih ke dalam tidak pada perlintasan utama, ada pula sejumlah pabrik teh lainnya, misalnya Pabrik Teh Arumsari, Pabrik Teh Purbasari, dll.
Baca Juga: Taraju, Tasikmalaya, Tempat Asyik Wisata Minum Teh di Perkebunan Bagi Kawula Anom
Sepanjang perjalanan, tidak henti-hentinya merasa dan melihat suasana pemandangan indah kawasan perkebunan teh di Pangalengan dan Kertasari. Bagi sebagian orang, suasana kehidupan masyarakat perkebunan teh dengan kesederhanaan keseharian, merupakan sesuatu yang menyejukan mata.
Berdasarkan catatan DeskJabar, dari semula enam unit perkebunan teh PTPN VIII di Pangalengan dan Kertasari, kini sudah mengalami penggabungan kembali manajemen. Sehingga, kini menjadi tinggal dua nama unit perkebunan teh, yaitu PTPN VIII Kebun Malabar (induk di kawasan Pangalengan) dan PTPN VIII Kebun Sedep (induk di kawasan Kertasari).
Baca Juga: PTPN VIII Perkebunan Sedep Bidik Ekspor ke Amerika dan Eropa, Upaya Bangkitkan Kejayaan
Manajer PTPN VIII Kebun Sedep, Heru Supriadi, mengatakan, berbagai produksi teh dari perkebunan PTPN VIII di Kertasari dan Pangalengan, sedang membidik kembali kejayaan di pasar ekspor. Pihak PTPN VIII sedang gencar kembali membuka pasar ekspor ke sejumlah negara di Eropa, Amerika, dan Australia. ***