Network
DESKJABAR – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cibeureum 1 kota Bogor, Nopi Yeni S.Pd melakukan pemecatan terhadap seorang guru honorer yang bernama Mohamad Reza Ernanda, S.Pd, sebagaimana tertuang dalam surat resmi Nomor : -SDN CIB 1/IX/2023, Tanggal, 12 September 2023, tentang pemberitahuan pemberhentian.
Berdasarkan isi surat tersebut guru honorer Reza diduga mengambil tanpa hak data pribadi Whatsapp Kepala Sekolah, sehingga menimbulkan konflik internal antara Kepala Sekolah dengan guru – guru, dan tidak memiliki loyalitas, integritas dan nilai kepatuhan kepada pimpinan (Kepala Sekolah).
“Maka dengan ini saya sebagai Kepala Sekolah memutuskan memberhentikan nama nama tersebut diatas dari pekerjaan sebagai guru kelas, terhitung mulai tanggal 13 September 2023,” tulis Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 kota Bogor.
Diketahui surat pemecatan guru honorer tersebut ditembuskan kepada, Kepala Dinas Pendidikan kota Bogor, Koordinator pengawas kota Bogor dan Pengawas SDN Cibeureum 1 kota Bogor.
Minta Bantuan Aliansi Koreksi Pendidikan dan LBH
Guru honorer SDN Cibeureum 1, Mohammad Reza Ernanda, setelah menerima surat pemecatan pada 12 September 2023, diduga secara sepihak oleh Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1, dirinya mendatangi dan meminta bantuan kepada Aliansi Koreksi Pendidikan (Mahasiswa, masyarakat dan Lembaga Bantuan Hukum /LBH).
Bersama Aliansi koreksi pendidikan dan LBH lalu Reza mendatangi Kantor Dinas Pendidikan kota Bogor, untuk mengadukan surat pemberhentian dirinya oleh Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1, karena surat pemecatan tersebut dinilai ada kejanggalan.
Diketahui, beberapa minggu sebelum surat pemecatan itu diterima, Reza mengaku pernah dipanggil oleh Inspektorat daerah kota Bogor, dimintai keterangan, terkait adanya laporan indikasi atau dugaan pungli PPDB yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.
Dan saat memberikan keterangan kepada pihak Inspektorat, dirinya mengaku memberikan keterangan sesuai dengan yang diketahuinya, pemeriksaan yang dilakukan inspektorat sebagai tindak lanjut dan mendalami kasus sebagaimana yang sempat ramai di video yang diunggah di Instagram @bimaaryasugiarto.
Baca Juga: Wisata Kuliner Dekat Stasiun Ciamis, Mulai dari Makanan Tradisional Hingga Westeren
“Saya memberikan keterangan sesuai dengan yang saya ketahui,” tegas Reza.
Reaksi siswa dan Orang Tua Guru
Dalam tayangan video yang diunggah akun CEN666EK Sebagaimana dikutip deskjabar.com terlihat sejumlah murid menggunakan seragam Pramuka banyak yang menangis histeris, setelah mendengar guru kesayangannya dipecat oleh Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1.
Selain itu, masih terlihat dari tayangan video, para orang tua murid memeluk sang guru Reza yang dipecat dengan diringi yel yel yel oleh seluruh murid meneriakan pak Reza, Pak Reza, Pak Reza, sebagai bentuk dukungan kepada gurunya di halaman sekolah SDN Cibeureum 1 kota Bogor
“Bapak kami ingin belajar kembali dengan Bapak, karena menyenangkan, dan kita perjuangkan yang benar,” ujar murid-murid SDN Cibeureum 1 kota Bogor.
Sampai berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dan konfirmasi dari pihak sekolah maupun Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1 kota Bogor, terkait surat pemecatan guru honorer pada sekolah tersebut.***
