Network
"Program 100, kami akan mensosialisasikan PHRI untuk lebih luas lagi kepada pelaku usaha wisata bahwa pelaku usaha wisata itu punya rumah untuk berkumpul untuk mereka bersama-sama bersinergi, membangun usaha dan tentunya berkolaborasi," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Diberhentikan, Sosok Ini Siap Menjegal Jika Kang Emil Maju di Pligub Jabar 2024
Baca Juga: Resmi! Tol Getaci Gedebage-Ciamis Dilelang Akhir Tahun Ini, PUPR: Pengadaan Lahan Sudah Sampai Garut
Kemudian kedua, lanjut dia, pihaknya telah melakukan MoU dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bahwa salahsatu konsennya ke depan adalah bagaimana meningkatkan untuk kompetensi dan kapasitas Sumber Data Manusia (SDM) kepariwisataan di Sumedang.
"UPi siap menjadikan tempatnya sebagai lab pelatihan akan membuat training center kemudian PHRI akan siap menjadi tempat untuk pemagangan mahasiswa UPI yang jumlahnya lebih dari 200," ucapnya.
Ketiga, PHRI juga meminta UPI untuk membantu teman teman SMK pariwisata agar bisa naik kelas dari sisi standar kualitas urusan SDM nya.
"Dan dalam waktu dekat kita akan mengadakan pelatihan yaitu bakery dan pastry. Ini pelatihan yang kedua kalinya jumlahnya paket kerjasama dengan Pemda Sumedang bagaimana kita mensuplai SDM yang sudah siap kerja di bakery dan pastry, kemudian kita juga akan membuat pelatihan hospitality untuk tukang parkir, meraka akan kita latih karena mereka adalah frontliner di semua pariwisata yang ada," bebernya.
Pesan Bupati Sumedang
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi pelantikan Ketua PHRI, jajaran dan kepengurusan yang baru ini. Dony berharap dengan adanya pimpinan PHRI Sumedang yang baru dan jajaran pengurus yang baru, PHRI Sumedang dapat lebih memajukan industri pariwisata di Sumedang.
