MENILIK Yayasan Jadi Motif Pembunuhan di Kasus Subang 2021, Ada Dana Bos Ratusan Juta Rupiah

- 5 September 2023, 08:51 WIB
Gedung SMP dan SMK Serangpanjang, Subang, yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Gedung SMP dan SMK Serangpanjang, Subang, yang dikelola Yayasan Bina Prestasi Nasional. /google map/

Yayasan dengan akta pendirian pada tahun 2015, didirikan oleh keluarga Yosef, dimana Yoris anak sulungnya, duduk sebagai  Ketua Yayasan, sementara almrumah Ibu Tuti sebagai bendahara, dan almarhumah Amel sebagai sekretaris yayasan sekaligus operator keuangan yayasan.

Baca Juga: SELAIN Bey Triadi Machmudin Sebagai PJ Gubernur Jabar, Inilah 10 Nama yang akan Dilantik Oleh Mendagri Pagi In

Jika mengutip dari laman change.org disebutkan bahwa disamping nama-nama Yosef, Yoris, Ibu Tuti, dan Amel sebagai pendiri, ada 3 orang luar yang juga masuk dalam daftar sebagai pendiri. Dua dari 3 orang luar tersebut dikenal sebagai birokrat yang memiliki jabatan strategis di Pemda Subang ketika itu.

Dilihat dari asset gedung sekolah yang dimiliki yayasan tersebut, maka wajar opini yang berkembang bahwa Yayasan Bina Prestasi Nasional mengelola uang jutaan rupiah dalam satu tahun. Besarnya uang juga bisa dihitung dari perkiraan Dana Bos yang diterima mereka setiap tahunnya.

Yayasan BPN mengelola dua lembaga penddikan yakni SMP dan SMKS Nasional Serangpanjang yang berkedudukan di Cijengkol, Subang.

Besaran Dana BOS yang disalurkan pemerintah pada tahun 2021, untuk tingkatan SMP adalah Rp 1,1 juta hingga Rp 2,48 juta. Kemudian untuk SMK besarannya Rp 1,6 juta hingga Rp 3,72 juta. Kebijakan pemerintah dalam penyaluran Dana BOS tahun ini mengalami perubahan, jumlahnya tidak sama lagi disesuaikan dengan letak dan tingkat kemahalan.

Besaran Dana BOS yang disalurkan ke setiap sekolah diberikan berdasarkan jumlah siswa didik yang ada di sekolah tersebut. Dari data di laman sekolah.data.kemdukbud.go.id, jumlah siswa di SMP Nasional Serangpanjang total sebanyak 156 siswa. Sedangkan jumlah siswa di SMKS Nasional Serangpanjang total sebanyak 162 siswa.

Jika penyaluran Dana BOS tergantung daerah lokasi sekolah tujuan, maka kita ambil jumlah yang terkecil yakni untuk SMP sebesar Rp 1,1 juta dan SMK Rp 1,6 juta, maka dengan jumlah total sebanyak itu, maka jumlah Dana BOS yang diterima SMP Nasional Serangpanjang sebesar Rp 171,6 juta. Sedangkan untuk SMKS Nasional Serangpanjang sebesar RP 259,2 juta.

Sementara penyaluran Dana BOS oleh pemerintah kepada sekolah dalam setahun dilakukan 3 kali. Berarti dalam setahun Dana BOS untuk SMP Nasional Serangpanjang sebesar Rp 514, 8 juta, sedangkan untuk SMKS sebesar Rp 777,6 juta.

Baca Juga: ADA Apa di Pemeriksaan Saksi Utama Kasus Subang 2021? Yosef Menggebrak Meja dan Yoris Teriak Histeris

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah