Kota Bandung Oktober ini Akan Luncurkan Inovasi Bakteri Wolbachia untuk Cegah DBD

- 29 Agustus 2023, 15:51 WIB
Kota Bandung terapkan inovasi bakteri wolbachia untuk cegah DBD
Kota Bandung terapkan inovasi bakteri wolbachia untuk cegah DBD /Ilustrasi Pencegahan Nyamuk Aedes aegypti/

"Di skema ini, nyamuk Aedes aegypti akan tetap ada untuk keseimbangan ekologis. Tapi dia sekarang sudah mengandung bakteri wolbachia supaya bisa menghentikan penyebaran virus dengue," jelas Ira. 

Kota pertama yang menerapkan inovasi ini adalah Yogyakarta. Berkat penelitian dan penerapan wolbachia di Yogyakarta, angka kasus DBD bisa diturunkan hingga 70%.

Sedangkan Kota Bandung merupakan daerah endemis penyakit DBD dan jumlah kasusnya cukup tinggi. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan memutuskan Kota Bandung menjadi salah satu dari lima kota pilot project dalam penerapan pencegahan demam berdarah berbasis teknologi Wolbachia. 

Meski begitu, Ira mengakui penerapan Wolbachia tidak menggantikan seluruh upaya pencegahan DBD yang sudah ada. Langkah-langkah sebelumnya masih akan diikuti seperti 3M (menguras, menutup, dan mengubur), fogging sesuai indikasi, dan Gerakan Satu Rumah Satu Jutru Jumantik.

"Ini sebagai komplementer karena dengan upaya yang selama ini kita lakukan saja kasus DBD masih belum tuntas hilang. Sedangkan inovasi wolbachia ini sudah terbukti di Yogyakarta," akunya. 

Ia mengungkapkan, tantangan penerapan inovasi ini sejak awal adalah penempatan peti telur nyamuk. Karena pasti akan banyak nyamuk di tempat ini. 

Ira mengatakan, jika masyarakat merasa tidak nyaman, tidak ada salahnya membunuh nyamuk dengan cara ditepuk, menggunakan raket nyamuk, atau obat serangga. Asalkan telur nyamuk yang ada di ember tidak dibuang sampai telurnya menetas.

Baca Juga: Pemkot Bandung Resmikan Relokasi 23 PKL Jalan Eyckman, Kini Tempati Lokasi Baru yang Lebih Nyaman dan Higienis

"Kita cuma minta tolong titip telur di ember ini saja. Telur-telurnya jangan diganggu dulu sampai menetas semuanya dan jadi nyamuk dewasa," harapnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah