Kota Bandung Oktober ini Akan Luncurkan Inovasi Bakteri Wolbachia untuk Cegah DBD

- 29 Agustus 2023, 15:51 WIB
Kota Bandung terapkan inovasi bakteri wolbachia untuk cegah DBD
Kota Bandung terapkan inovasi bakteri wolbachia untuk cegah DBD /Ilustrasi Pencegahan Nyamuk Aedes aegypti/

Ira menjelaskan, vektor atau perantara penyakit DBD adalah nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk tersebut mengandung virus dengue penyebab demam berdarah. 

Mekanisme inovasinya, telur nyamuk Aedes aegypti akan disuntik bakteri Wolbachia dan kemudian menetas menjadi nyamuk dewasa. Jika nyamuk menggigit orang yang terinfeksi virus dengue, maka virus yang dihirup nyamuk tersebut akan mati bersama bakteri Wolbachia. Sehingga nyamuk Aedes aegypti  tidak mampu lagi menularkan virus demam berdarah ke dalam tubuh manusia.

"Jangan takut kalau bakteri wolbachia akan masuk ke tubuh manusia. Ukuran bakteri tersebut lebih besar daripada moncong nyamuk. Sehingga saat nyamuk menggigit manusia, bakteri wolbachia tidak akan masuk ke dalam tubuh," katanya.

Ia menambahkan, jika dilakukan pada  bulan Oktober, timnya akan memasukkan telur nyamuk Aedes aegypti yang telah diinokulasi Wolbachia ke dalam ember. Nyamuk tersebut diharapkan dapat menggantikan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus demam berdarah.

Nyamuk-nyamuk ini kemudian dapat kawin dengan nyamuk lokal untuk menghasilkan nyamuk lain yang secara otomatis membawa Wolbachia. Sehingga nyamuk Aedes aegypti tidak lagi membawa virus demam berdarah. 

"Telur-telur yang sudah disuntikkan wolbachia ini diproduksinya di lab entomologi atau lab serangga. Kota Bandung itu dapatnya dari Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Salatiga," paparnya.

Baca Juga: Pemkot Berkolaborasi dengan TNI AD, Siapkan TPA Darurat

Sebenarnya, lanjut Ira, bakterii wolbachia sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Bakteri ini terdapat pada tubuh lalat buah, hewan kecil yang sering suka terbang di atas pisang atau buah-buahan.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah