Baca Juga: Ridwan Kamil Diminati Jadi Gubernur Banten, Peluang Selain dari Jawa Barat
Saksi Dedi sendiri diperiksa terkait keterangan Yoris yang juga anak sulung korban sekaligus kaka dari Amel. Dalam rekaman yang terekam oleh YouTuber Heri Susanto, di situ Yoris mengatakan bahwa Mobil Alphard tidak bisa menyala tanpa diaktifkan kunci otomatisnya yang tersimpan di HP Yoris.
Pernyataan itu kemudian menjadi viral. Selanjutnya Yoris segera meralat pernyataannya yang terekam di rekaman Heri Susanto. Yoris menyatakan bahwa mobil tersebut tidak memiliki kunci otomatis.
Namun saksi Dedi mengatakan bahwa saat dirinya masih bekerja di sekolah sebelum dipecat, dia beberapa kali melihat Yoris bisa mengaktifkan mobil Alphard tersebut melalui kunci otomatis di HP Yoris.
Sementara dalam wawancara di kanal YouTube Fredy Sudaryanto setelah pemeriksaan tanggal 1 Agustus 2023, Dedi mengakui bahwa dirinya menjalani pemeriksaan dimulai dari jam 10 hingga jam 16.30 WIB.
“Ada sekitar 40 pertanyaan yang ditanyakan oleh pihak penyidik. Saya ceritakan apa adanya, murudul, karena memang saya gak bersalah,” tutur Dedi.
Dedi mengemukakan bahwa materi yang ditanyakan oleh penyidik Polda Jabar kemarin persis sama dengan yang ditanyakan dalam pemeriksaan di Polres Subang. Namun ada hal yang baru yang ditanyakan yakni mengenai motor Aerox milik Yoris yang terparkir di halaman SMAN 1 Jalancagak, yang berada di depan TKP.
Hal yang baru lain yang ditanyakan penyidik adalah terkait kunci otomatis mobil Alphard, yang menjadi tempat ditemukannya jasad Ibu Tuti dan Amel tanpa busana di bagasi mobil.***
Ingin mengetahui berita kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI