Lomba Kereta Peti Sabun Ikon Kota Bandung?, Hari Ini Perbaiki Poin: Maaf Jalan Jadi Macet

- 27 Agustus 2023, 06:45 WIB
Dua peserta sedang beradu kecepatan di track lomba kereta peti sabun untuk mengumpulkan poin
Dua peserta sedang beradu kecepatan di track lomba kereta peti sabun untuk mengumpulkan poin /DeskJabar.com/Budi S Ombik/

DESKJABAR - Hari pertama lomba kereta peti sabun di Kota Bandung pada Sabtu 26 Agustus 2023 yang menyelesaikan Free Partice All Race Class, berlangsung sukses. Sambutan masyarakat sangat antusias memadati arena balapan.

Pada hari ini hari hari kedua, Minggu 27 Agustus 2023 akan berlanjut di Price Giving, dimana semua peserta lomba kereta peti sabun masih memiliki kesempatan untuk mengikuti final dengan memperbaiki poin.

Lomba kereta peti sabun ini tidak menggunakan sistem gugur akan tetapi berdasarkan pengumpulan poin. Selain semua peserta memiliki kesempatan juga bisa menunjukan kemampuannya.

Baca Juga: Pasundan vs Sinergi di 8 Besar Kejurkot Ivoba 2023, Berikut Jadwal Hari ini dan Hasil Pertandingan Kemarin

Hal itu dikatakan Ketua Devisi Race Satrio Yudi Hartarto kepada wartawan di sela sela kegiatan lomba. Disebutkannya, semua peserta yang mengikuti di hari pertama berjaan lancar.

"Mereka sudah membuktikan bahwa hasil dari hari ini (hari pertama) untuk diperbaiki di hari besok (hari ini, Minggu 27 Agustus 2023)," kata Satrio Yudi.

Dijelaskannya, para peserta saat di hari pertama mendapatkan poin kurang masih bisa memperbaiki poinnya di hari kedua ini.

Nanti, lanjutnya, total poin di hari pertama serta hari kedua ditotalkan dan itulah dia jumlah poin yang besar juga tercepat menjadi pemenangnya.

Di sisi lain Satrio Yudi menyebutkan pihak bodiguard yang dilibatkan dalam pengamanan ini sebanyak 20 orang dari MMC. Sedangkan peserta yang mengikuti lomba 120.

Kereta peti sabun ini tidak menggunakan roda mesin penggerak, akan tetapi lebih diutamakan kemampuan (skill) mengemudi, disamping keseimbangan berat kereta peti dengan berat badan.

Baca Juga: Desa Tanimulya, KBB, Gelar Wayang Golek, Penonton Sangat Banyak

Ikon Bandung

Menyinggung sejarah lomba kereta peti sabun di Kota Bandung hingga digelarnya di bulan Agustus 2023 ini, dari pengalaman 30 tahun berhenti, kata Satrio Yudi, mengingatkan bahwa ikon Kota Bandung itu adalah kereta peti sabun.

"Akhirnya selama empat dekade dari 283 kerjasama dengan DAMAS kita buat kembali acara ini, kita hidupkan kembali," ungkap Satrio Yudi.

Dengan kondisi, lanjutnya, jalan jalan yang jauh berbeda dengan dulu. Saat itu Jalan Sukajadi yang kondisinya menurun, sekarang sudah tidak memungkinkan untuk digunakan lagi karena jadi naik dan padat lalulintas kendaraan.

Sehingga menggunakan jalan yang ada. Dan, kata Satrio Yudi, kini menggunakan ramstart setinggi 3 meter, untuk memacu kereta peti sabun memacu lebih cepat.

Pilihan di Jalan Dipenogoro

Dikatakan, sebelum memilih Jalan Dipenogoro jadi tempat lomba kereta peti sabun, alternatif lain adalah Jalan Merdeka di Pusat Kota.

"Tapi dikarnakakan izin agak sulit karena itu adalah jalan utama Kota Bandung, akhirnya diberi keleluasaan oleh pihak kepolisian di sini (Jalan Dipenogoro) boleh ditutup selama tiga hari," ungkapnya.

Baca Juga: ADA Aroma Kasus Subang 2021 Segera Terungkap, Apakah Benar Ada Saksi Utama yang Dicekal?

Karena untuk Jalan Merdeka, imbuhnya,  pihaknya harus melakukan buka tutup. Pagi pagi digunakan, sore harinya harus dibersihkan.

"Itu kan cukup merepotkan dengan membongkar ram besar yang memakan waktu. Tadi malam saja hampir 24 jam kita pasang itu," cetus Satrio.

Menyinggung agar sukses acara lomba kereta peti sabun, menurut Satrio, semua panitia memiliki tugas dan fungisi masing masing. Misalnya, yang mencari sponsor dan lain lain.

Pemkot Bandung mengakui bahwa acara lomba kereta peti sabun ini termasuk cabang yang ternyata mendukung pariwisata di Kota Bandung.

Sementara itu, salah seorang warga yang datang ke lokasi lomba mengatakan, baru kali ini pihaknya mengajak keluarga untuk menonton lomba kereta peti sabun.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x