Prof Obi: Ema Sumarna Kuncen Bandung yang Selalu Gerak Cepat

- 23 Agustus 2023, 12:36 WIB
Plh Walikota Bandung Ema Sumarna saat meninjau pembangunan Fly Over Ciroyom bersama Balai Teknis Perkeretaapian Kelas I Wilaya Jawa Barat pada Selasa 22 Agustus 2023
Plh Walikota Bandung Ema Sumarna saat meninjau pembangunan Fly Over Ciroyom bersama Balai Teknis Perkeretaapian Kelas I Wilaya Jawa Barat pada Selasa 22 Agustus 2023 /Dok. Pemkot Bandung/

DESKJABAR – Bandung adalah salah satu kota utama di Indonesia dan segera menghadapi hajatan nasional Pemilu 2024. Maka “nakhoda” kota mestilah orang yang benar-benar memahami persoalan dan sudah menunjukkan gerak cepatnya memimpin kota ini menyelesaikan berbagai persoalan

Menjelang Pemilu yang tinggal enam bulan lagi, niscaya konflik dalam masyarakat meningkat. Tiap partai, calon anggota legislatif (caleg), dan calon presiden (capres), berkampanye secara terbuka atau terselubung. Sekarang pun baliho, spanduk, dan poster caleg dan capres sudah bertebaran memenuhi kota.

Yang namanya kampanye, sudah pasti terjadi saling komen dan teriak “memasarkan” caleg, partai, dan capresnya. Dan sudah pasti kalimat-kalimat negatif terlontar, yang bakal mendidihkan suasana.

Baca Juga: Sudah Berjalan 37 Titik, Pemkot Bandung Terus Menata Kabel Udara Kota Bandung

Dalam situasi dan kondisi seperti itu, runyamlah Kota Bandung kalau dipimpin orang yang kurang berpengalaman. Bisa-bisa, terjadi “Bandung Lautan Amuk”!

Itu sebabnya, Rektor Universitas Islam Nusantara (Uninus) Prof. Dr. H. Obsatar Sinaga, M.Si., menyatakan Ema Sumarna, Sekda merangkap menjadi Plh. Walikota Bandung, adalah tokoh yang tepat mempimpin kota perjuangan ini.

"Dari tiga nama yang diusulkan DPRD Kota Bandung, semua memiliki kapasitas mumpuni. Namun Ema saya rasa sudah menjadi kuncen Bandung sejak zaman Walikota Dada Rosada, kemudian Walikota Oded M. Danial, dan telah bertugas pada sederet jabatan strategis lainnya," ucap Prof Obsatar Sinaga kepada wartawan pada Rabu (23/8/2003).

Prof Obi, demikian Obsatar biasa disapa, menilai Ema Sumarna mempunyai naluri kerja yang sudah terasah tajam. Ketika Walikotanya tersandung perkara hukum, Ema langsung tancap gas menangani dan menyelesaikan permasalahan kota metropolitan terbesar ketiga di Indonesia ini.

Baca Juga: Lebih Bersih dan Rapi, Pemkot Bandung dan RSHS Tata PKL di Jalan Eyckman

Satu di antaranya, Ema bergerak cepat menangani sampah, yang merupakan masalah pelik bagi wajah kota dan warga Kota Bandung saat ini. Alhasil wajah kota kembang ini kembali berseri.

"Mulai dari penataan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) hingga ke tempat pembuangan akhir sampah, semua dilakukan dengan cepat," ungkap Prof Obi.

Kiranya warga Bandung juga masih ingat, Ema Sumarna bergerak cepat merevitalisasi pedestrian Jl. Ganesha agar warga nyaman dan pedagang tenang.

Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Muhamad Abduh mengapresiasi gerak cepat Pemkot Bandung dalam upaya membangun kawasan Ganesha. "Terima kasih kepada Pemkot Bandung telah gerak cepat dan dukungannya," ujarnya kepada beberapa media, Jumat (18/8/23).

Meski telah diusulkan DPRD Kota Bandung sebagai salah seorang Pj Walikota Bandung, namun pengangkatan Pj Walikota sepenuhnya wewenang hak prerogratif presiden melalui Kemendagri.

"Itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden melalui Kemendagri. Namun sekali lagi saya katakan, Ema Sumarna memiliki pengalaman mumpuni di pemerintahan, apalagi dia adalah kuncennya orang Bandung," tegas pakar administrasi publik Prof. Obi.***

Pantau berita berita Desk Jabar lainnya di GOOGLE NEWS.

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah