Ridwan Kamil Isyaratkan Tak Akan Maju di Pilgub Jabar 2024, 4 Mantan Kepala Daerah Akan Saling Jegal

- 10 Agustus 2023, 06:03 WIB
Ridwan Kamil isyaratkan dirinya tak akan maju lagi di Pilgub Jabar 2024. Ia mendorong Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Maka 4 mantan Kepala Daerah pun akan saling bertarung
Ridwan Kamil isyaratkan dirinya tak akan maju lagi di Pilgub Jabar 2024. Ia mendorong Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Maka 4 mantan Kepala Daerah pun akan saling bertarung /Tangkapan layar/Net/

DESKJABAR - Pada acara agenda kopi darat (kopdar) persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu 9 Agustus 2023, Gubernur Jabar Ridwan Kamil "menyuruh" Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk maju di Pilgub Jabar 2024.

"Kalau saya nggak lagi Gubernur Jawa Barat, Cellica (Bupati Karawang) sudah ketawa-ketawa saja, Bima (Wali Kota Bogor) juga. Da hak mangga (maju di jadi Gubernur Jawa Barat). Pokoknya didoakan kira-kira begitu, takdir siapa yang tahu," ujar Ridwan Kamil.

Sontak, pernyataan Ridwan Kamil pada acara yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Jawa Barat itu membuat kaget yang hadir. Mereka bertanya-tanya apakah itu merupakan isyarat Ridwan Kamil tidak akan maju lagi di Pilgub Jabar 2024?

Baca Juga: Tol Getaci Sampai Ciamis Semakin Nyata: Ini Lokasi 7 Exit Tol dan 2 Rest Area yang Akan Dibangun

Baca Juga: Sejumlah Desa di Jabar Akan Lenyap Akhir 2023: 2 Kabupaten Ini Harus Mengubah Peta Wilayahnya

Sebagai informasi, Ridwan Kamil memang akan habis masa jabatannya sebagai  Gubernur Jabar pada 5 September 2023. Ia digadang-gadang akan menjadi Cawapres atau maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Setidaknya sampai hari ini, belum ada keterangan resmi dari Ridwan Kamil sendiri opsi mana yang akan dipilihnya selepas dia tak lagi menjadi Gubernur Jabar.

Begitu pula belum ada konfirmasi dari Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang disebut Ridwan Kamil apakah akan maju di Pilgub Jabar 2024 atau tidak.

4 mantan kepala daerah di Pilgub Jabar 2024

Namun seandainya benar Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tergiur untuk maju di Pilgub Jabar 2024, itu berarti nanti akan ada 4 mantan kepala daerah yang akan berlaga di Pilgub Jabar 2024.

Dua mantan kepala daerah selain Cellica dan Bima Arya adalah Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarta dan Uu Ruzhanul Ulum mantan Bupati Tasikmalaya yang kini menjadi Wagub Jabar.

Baca Juga: Informasi Perjalanan Kereta Api di Stasiun Tasikmalaya: Catat, Kini Jadwal Tiba dan Berangkat Lebih Cepat

Khusus Dedi Mulyadi dan Uu Ruzhanul Ulum, dua figur ini sudah terlebih dahulu dalam berbagai kesempatannya kerap menyatakan diri akan maju di Pilgub Jabar 2024.

Terbaru, Dedi Mulyadi misalnya, pada acara deklarasi Prabowo Mania Jawa Barat, di Kuningan Jumat 21 Juli 2023 lalu mengatakan, mencalonkan diri sebagai Cagub pada Pilgub Jabar 2024 merupakan kesempatan yang paling mungkin terlaksana.

"Saya jadi camat tidak mungkin, saya menjadi bupati dua periode (lagi) tidak mungkin, paling mungkin jadi gubernur,"  kata Dedi Mulyadi.

Profil Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi yang mantan Bupati Purwakarta dua periode itu disebut-sebut sejumlah pengamat sebagai satu-satunya kandidat Cagub kuat dalam Pilgub Jabar 2024, seandainya harus bertarung melawan Ridwan Kamil sekalipun.

Hal itu diakui Firman Manan, Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) beberapa pekan lalu di Bandung.

Dia mengatakan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, Dedi Mulyadi satu-satunya kandidat Cagub kuat yang bisa menjadi pesaing Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2024.

"Simulasi elektabilitas Ridwan Kamil memang paling tinggi mencapai 40 persen lebih disusul Dedi Mulyadi di angka 20-an persen", ujarnya.

Baca Juga: Titik Akhir Tol Getaci Ditetapkan di Ciamis: Exit Tol Ada di Daerah Ini, 2024 Akan Tersambung

Baca Juga: Ridwan Kamil Harus Waspada, Program Gagal Bisa Diserang Lawan di Pilgub Jabar 2024: Figur Ini Siap Melawan

Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi kelahiran Subang 11 April 1971, pernah menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.

Beberapa pekan lalu sosok Dedi Mulyadi mundur dari Partai Golkar yang telah membesarkan namanya selama ini, dan menyatakan diri masuk Gerindra.

Konon kepindahan Dedi Mulyadi ke Gerindra dalam upaya memuluskan pencalonannya untuk maju sebagai Cagub di Pilgub Jabar 2024 karena di Golkar ada Ridwan Kamil yang Januari 2023 lalu masuk Golkar.

Di Jawa Barat, Dedi Mulyadi memiliki basis atau massa yang kuat. Hal ini bisa dibuktikan salahsatunya dengan apapun konten Youtube-nya selalu menjadi viral.

Lewat kanal Youtube pribadinya @Kang Dedi Mulyadi Channel yang memiliki subscriber hampir 5 juta, Dedi Mulyadi kerap selalu respek dan senantiasa hadir di tengah masyarakat yang sedang memiliki masalah dan memberikan solusinya.

Selain itu di Jawa Barat, Partai Gerindra dimana kini Dedi Mukyadi bernaung, juga memiliki basis yang kuat. Indikatornya, partai besutan Prabowo Subianto ini mendominasi perolehan suara dan parlemen di Provinsi Jabar pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Baca Juga: Informasi Rumah Murah di Ciamis: Ini Daftar 6 Perumahan Subsidi dengan Harga Terjangkau

Profil Uu Ruzhanul Ulum

Lalu bagaimana dengan Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar 2024? Wakil Gubernur Jabar yang akan habis masa jabatannya bersamaan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 5 September 2023 ini adalah mantan Bupati Tasikmalaya dua periode.

Dia sangat percaya diri untuk maju di bursa Cagub Pilgug Jabar 2024. Dalam berbagai kesempatan sering sosialisasi pencalonannya itu secara intens.

Sebagai petahana Wagub Jabar, Kang Uu, demikian sapaan akrab Uu Ruzhanul Ulum memang lebih diuntungkan baik dari segi popularitas maupun kedekatannya dengan masyarakat Jabar.

Paling tidak Uu Ruzhanul Ulum, meski harus diakui berada di belakang bayang-bayang Ridwan Kamil, memiliki investasi suara dan masih adanya dukungan birokrasi.

Birokrasi bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait kinerja Uu Ruzhanul Ulum selama menjadi Wakil Gubernur Jabar. Itu salah satu keutungan Kang Uu.

Namun niat Uu Ruzhanul Ulum dipastikan akan berubah, jika Ridwan Kamil maju lagi di Pilgub Jabar 2024. Apalagi jika Kang Emil meminangnya kembali untuk menjadi wakilnya.

Kepada media beberapa waktu lalu di Bandung, Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, bahwa dirinya tidak ingin berhadapan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2024.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Hilalnya Belum Kelihatan, Ini yang Akan Dilakukannya Setelah Selesai Jadi Gubernur Jawa Barat

"Di sisi lain adalah ewuh pakewuh. Tetapi, tetap saya akan meminta kepada partai jika Pak Emil di sini lagi saya ingin Ridwan Kamil-Uu (Rindu) jilid 2, saya belum berani berhadapan dengan beliau kalau memang seperti adanya," kata Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Sate Bandung, Mei 2023.

Sementara itu, Plt Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar, Pepep Saiful Hidayat mengatakan saat ini Uu Ruzhanul Ulum belum mendapat tiket resmi dari PPP Jabar untuk pencalonannya di Pilgub Jabar 2024.

Meski begitu, Pepep mengakui bahwa Uu Ruzhanul Ulum merupakan kader partai potensial yang telah banyak membantu hingga akhirnya menduduki kursi Wakil Gubernur Jabar.

"Hanya saja, saat ini diharapkan Pak Uu dapat membantu memaksimalkan Pileg 2024", kata Pepep di Bandung, Rabu 20 Mei 2023. Adapun PPP menargetkan meraih 10 kursi di DPRD Jabar.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x