Network
DESKJABAR - Pembangunan proyek jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap), kini sudah ada kepastian. Kementerian PUPR tetap akan melanjutkan proyek jalan tol yang menghubungkan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah ini.
Namun karena Tol Getaci yang membentang dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap sejauh 206,65 kilometeritu dinilai terlalu kepanjangan, maka akan dibatasi terlebih dahulu pembangunannya hanya sampai Ciamis saja.
Pembangunan Tol Getaci sampai Ciamis, juga dinilai yang paling mendesak dibangun, untuk mengatasi kendala lalu-lintas di sepanjang jalan nasional Bandung-Tasikmalaya yang kerap terjadi kemacetan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Isyaratkan Tak Akan Maju di Pilgub Jabar 2024, 4 Mantan Kepala Daerah Akan Saling Jegal
Baca Juga: Informasi Rumah Murah di Ciamis: Ini Daftar 6 Perumahan Subsidi dengan Harga Terjangkau
Hal itu ditegaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan usai melakukan rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, beberapa pekan lalu.
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu. Jarak Gedebage-Ciamis sendiri sekitar 108 km," ujar Menteri Basuki Hadimuljono.
Sementara itu di tempat terpisah, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, Tol Getaci sudah menjalankan market sounding. Hasilnya, ada sejumlah perusahaan (di anataranya dari China) yang tertarik menggarap proyek ini.
"Setidaknya ada dua investor China yang menyatakan minatnya secara langsung. Yang lokal (antara lain) ada Jasa Marga," kata Herry kepada media di Kantor Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI), Jakarta Selatan.
