"Jadi kita selesaikan sekarang jangan sampai kondisi ini berlarut larut. Karena akan menjadi bumerang," kata Asep Yudi.
Baca Juga: Orang Tasikmalaya dan Orang Cimahi Disiapkan Jokowi Gantikan Ridwan Kamil: SIAPA DIA?
Bumerang yang dimaksud adalah, lanjutnya, jika tidak diselesaikan saat ini dikhawatirkan akan tercium oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Terutama mereka yang mencari celah, kesempatan untuk mengobok obok SMAN 10. Saya akui selama ini pihak sekolah dalam keadaan kondusif," tuturnya.
Di tempat yang sama Wakasek Kesiswaan Erry Aryanto menambahkan, ini berbicara data bukan arogansi.
"Saya paham kondisi sekolah saat ini. Kan tadi bapak dengar sendiri apa yang dikatakan Kepala SMAN 10," tutur Erry.
Erry menyebutkan bahwa saat ini pihak sekolah kekurangan 4 kelas untuk menampung murid dari 12 rombel (rombongan belajar).
Dari masing masing kelas, lanjutnya, jumlah murid berada di angka 37. Sedangkan ruangan kelas ukurannya tidak memadai untuk menampung jumlah itu.
"Artinya pihak sekolah sudah tidak memungkinkan untuk ada penambahan," tuturnya.***
Ingin mengetahui berita tentang Tasikmalaya lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI