Ada 913 pendaftar yang terindikasi bermasalah, dan saat ini timsus gabungan sudah melakukan verifikasi faktual dilapangan terhadap 763 daftar nama dan alamat siswa pendaftar, dan dari angka itu sejauh ini 414 sesuai dan 155 tidak sesuai (fiktif).
Baca Juga: Di Kuningan, Ada Tempat Camping Asyik Nuansa Seram, Tapi Ada Warung, Penjualnya Jin ?
“Artinya tidak ditemukan nama yang bersangkutan di lokasi yang didatangi (sesuai domisili yang didaftarkan pendaftar), nanti nama-nama tersebut akan dikeluarkan dari pendaftaran PPDB,” ucap Bima Arya.
“Jangan sampai anak – anak itu mencari lokasi bukan prestasi, itu intinya,” kata Bima Arya menambahkan.
Setelah ini lanjut Bima, nama – nama pendaftar yang terbukti tidak ditemukan namanya sesuai domisili yang didaftarkan, maka nama tersebut akan langsung dikeluarkan dan bisa mendaftar ke sekolah swasta di kota Bogor.
“Sekali lagi, nama – mana itu akan dikeluarkan dari pendaftaran PPDB. Otomatis nama yang di bawahnya, kemudian akan naik ke atas dan akan kita umumkan untuk SMP pada hari Selasa, 11 Juli 2023,” tandas Bima.***