Beberapa nama elit birokrat yang banyak dipilih publik juga dinilainya memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola pemerintahan. Firman menilai beberapa di antara mereka memiliki kemampuan yang tepat untuk mendampingi Ridwan Kamil di periode kedua.
Selain itu, berpasangan dengan birokrat juga memiliki kecenderungan politik yang kecil. Hal ini berbeda dengan wakil gubernur yang juga dari golongan partai politik.
Tidak hanya itu, Firman menilai, memilih wakil dari kalangan birokrat juga bisa meminimalisir terjadinya kompetisi dalam memimpin. Pasalnya, jelasnya, kebanyakan wakil gubernur dari kalangan politik ada keinginan untuk maju kembali ke periode kedua menjadi gubernur.
"Nama birokrat ini paling tidak menjadi calon alternatif dari kalangan politisi, kepala daerah, dan partai politik," kata Firman.
Baca Juga: 4 Tempat ini Punya Nama Sama : Pasir Heunceut dan Eweranda, di KBB, Majalengka, Garut, dan Ciamis
Daftar nama 28 ASN kandidat Cawagub Jabar 2024
Adapun kandidat Cawagub Jabar dari kalangan ASN hasil survei IPRC periode April 2023, ungkap Firman Manan, di urutan pertama muncul nama Dedi Supandi.
Saat ini Dedi Supandi yang menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat menorehkan elektabilitas tertinggi yaitu 1,9 persen.
Di bawah Dedi Supandi (urutan kedua) adalah Setiawan Wangsaatmaja yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat dengan elektabilitas 1,2 persen.