BUPATI Sumedang Jajakan Kawasan Industriapolis kepada Investor Mobil Listrik di China

- 3 Juni 2023, 07:52 WIB
Rombongan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berkunjung ke pabrik mobil listrik di Shangjai China. Kehadiran rombongan untuk menjajakan kawasan Industriapolis Sumedang kepada investor China.
Rombongan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berkunjung ke pabrik mobil listrik di Shangjai China. Kehadiran rombongan untuk menjajakan kawasan Industriapolis Sumedang kepada investor China. /sumedangkab.go.id/

DESKJABAR – Saat ini Pemkab Sumedang tengah mengembangkan kawasan industri yang diberinama Industriapolis sebagai salah satu pusat ekonomi baru. Untuk itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama rombongan berangkat ke China untuk menjajakan kawasan ini kepada para investor, termasuk investor mobil listrik.

Dengan lokasi kawasan Industriapolis Sumedang yang strtegis, Bupati Sumedang berharap incestor China, termasuk investor mobil mereka untuk membuka pabrik di kawasan tersebut.

Baca Juga: Jalan Terjal Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, 6 Figur Ini Siap Menjegalnya: SIAPA SAJA?

Kawasan Industriapolis berada dekat dengan jalur Tol Cisumdawu dan Tol Cipali, serta akses ke Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban Subang juga cukup dekat.

Bertemu Produsen Mobil Listrik di Shanghai

Dalam kunjungannya ke China, delegasi Sumedang dipimpin Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir bersama Forkopimda mengunjungi beberapa kota industri di China. Tujuannya untuk menarik para investor di negara tersebut untuk membangun tempat produksi mereka di kawasan Industriapolis Sumedang.

Kawasan Industriapolis Sumedang sendiri berada di kawasan Kecamatan Buahdua, Ujungjaya, dan Jatigede. Sebelumnya kawasan ii dinamakan kawasan Butom atau Buahdua Tomo.

Dalam kunjungannya ke pusat ekonomi Shanghai, setelah diterima di Konsulat Jenderal RI, delegasi Sumedang langsung bertemu dengan  dengan salah satu produsen kendaraan dari China yakni Chery New Energy Automobile Co, Ltd.

Bupati dan rombongan diterima Vice General Manager International Business Wang Feng, Kamis, 1 Juni 2023.

Chery New Energy Automobile Co, Ltd. sendiri merupakan perusahaan otomotif yang memproduksi kendaraan bermotor mulai dari bus, truk, van, mobil, sampai dengan sepeda motor, terutama yang berbahan bakar listrik.

Baca Juga: DAFTAR Desa di Bandung yang Masuk Daftar Penantian Panjang UGR Proyek Tol Getaci, Baru 4 Desa yang Rampung

Perusahaan otomotif tersebut menjadi penyokong 25% pasar ekspor mobil dari China.

Selanjutnya rombongan berangkat ke kota industry lainnya yakni Wuhu. Wuhu adalah sebuah kota setingkat prefektur di tenggara provinsi Anhui, Tiongkok. Terletak di pinggir sebelah tenggara Sungai Yangtze.

Kota ini merupakan pusat ekonomi terbesar kedua di Anhui, setelah ibu kota provinsi, Hefei. Pada 2017, PDB Wuhu mencapai RMB 306.552 miliar. PDB per kapitanya adalah RMB 83880 atau setara dengan 12.426 dolar AS.

Kawasan Industriapolis Sumedang

Dony Ahmad Munir meyakinkan para investor di China bahwa Sumedang punya potensi besar untuk menjadi lokasi produksi perusahaan mereka. Lokasi yang dimaksud oleh Bupati adalah Kecamatan Buahdua, Ujungjaya, Ujungjaya dan Jatigede yang sekarang dikenal dengan kawasan Sumedang Industrialpolis.

"Kunjungan ini untuk menawarkan Sumedang Industrialpolis di Buahdua Ujungjaya dan Tomo dan kami sangat ramah terhadap investasi dimana semua komponen mendukung perkembangan industri di Sumedang," kata Dony.

Baca Juga: Ciamis Creative Festival 2023 Tersisa 2 Hari Lagi! Yuk Warga Ciamis Buruan Datang

Bupati berharap dengan banyaknya investor yang berinvestasi di Sumedang akan turut membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan banyaknya investasi di Kabupaten Sumedang, diharapkan memberikan manfaat pada daerah, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.

Kawasan Industriapolis Sumedang memang belum banyak dikenal masyarakat umum. Namun sebelumnya kawasan ini dikenal dengan kawasan industri butom karena berada di kawasaan Kecamatan Buahdua dan Tomo.

Kawasan Industriapolis ini dinilai strategis. Selain memiliki area lahan seluas sekitar 900 hektare, akses ke kawasan industry ini juga terbilang mudah dengan berbagai sarana transportasi untuk distribusi dan pasar produksi mereka.

Kawasan industry ini cukup dekat dengan pelabuhan internasional yakni Pelabuhan Patimban di Subang serta dekat dengan Bandara Kertajati.

Kawasan industriapolis Sumedang ini terkoneksi dengan Tol Cisumdawu yang sebentar lagi akan beroperasi penuh.

Bahkan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir sebelumnya pernah mengemukakan, ada sejumlah investor yang sudah tertarik untuk berinvestasi di Industriapolis Sumedang. Investor tersebut tidak hanya datayng dari investor lokal, tetapi juga dari luar negeri.

Dony menuturkan, saat ini sudah ada beberapa perusahaan padat teknologi yang telah menjatuhkan pilihan untuk berinvestasi di kawasan Industriapolis Sumedang. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x