Network
Greenlabs telah mengembangkan teknologi yang efisien dan berkelanjutan untuk memperoleh komponen biokimia penting dari minyak sawit yang tidak toksik pada manusia juga hewan, serta lingkungan, juga utilisasi minyak nabati yang biasanya dianggap sebagai limbah.
Teknologi ini dapat mengurangi dampak negatif dari industri minyak sawit terhadap lingkungan dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi sektor ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Anjas Peroleh Isu Ada 3 Saksi Mengarah Jadi Tersangka
CBD Greenlabs, Eunike Salduna, mengatakan, penghargaan ini menjadi awal baru dan semangat supaya transformasi ke biokemikalia di Indonesia bisa segera dilakukan dengan masif untuk kebaikan lingkungan dan kesehatan.
Penghargaan tersebut disampaikan dalam acara Techplanter Demo Day, sebuah program akselerasi Deep Tech Startups di Asia Tenggara.
Startup Kimia ITB Greenlabs merupakan startup yang bergerak di bidang biokemikalia dan utilisasi minyak sawit. Greenlabs merupakan salah satu dari puluhan startup yang ikut serta dalam kompetisi tersebut, yang diadakan oleh Techplanter, sebuah platform yang fokus pada akselerasi startup dengan teknologi tinggi.
Demo Day sendiri merupakan tahap akhir dari program akselerasi, di mana para peserta yang terdiri atas sembilan finalis terpilih berkompetisi untuk mempresentasikan ide dan produk mereka kepada para investor dan juri.
Greenlabs telah menunjukkan potensi besar dalam mendorong inovasi di bidang biokimia dan utilisasi minyak sawit. Prestasi mereka di Techplanter Demo Day menegaskan bahwa para mahasiswa dan para pemuda memiliki peran penting dalam menciptakan solusi-solusi berkelanjutan yang berdampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan.***
