DESKJABAR – Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ditunjuk untuk memimpin tim riset pengembangan Kereta Cepat Merah Putih (KCMP) yang nantinya akan beroperasi di jalur Makassar – Pare Pare, Sulawesi.
Nantinya kereta cepat atau KCMP tersebut akan mampu melaju dengan kecepatan maksimum mencapai 200 km per jam. Kecepatan tersebut bisa diupgrade hingga kecepatan 350 km per jam, setara dengan kereta cepat Bandung Jakarta yang direnacanakan beroperasi Juni 2023.
Diharapkan prototipe kereta cepat yang dihasilkan oleh tim dari berbagai instansi tersebut, akan bisa dioperasikan pada akhir 2023.
Selain ITB, pengembangan kereta cepat Makassar – Pare Pare tersebut melibatkan 9 perguruan tinggi, PT INKA, serta PT KAI.
Tim kerjasama riset pengembangan kereta cepat tersebut sudah diresmikan sejak 17 Juli 2022 dan saat ini sudah dalam tahap melakukan perancangan dan perhitungan, yang telah selesai pada akhir 2022.
Kereta Api Cepat Merah Putih Terbuat dari Bahan untuk Pesawat Terbang
Mengutip dari laman itb.ac.id, kereta api cepat atau KCMP nantinya mengusung konsep ringan, hybrid, dan cerdas.
Konsep cerdas yang diusung pada proyek kereta api cepat Makassar – Pare pare tersebut adalah kereta api ini kan memiliki sistem informasi dan komunikasi yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi terkini.
Dengan demikian, kereta api cepat tersebut akan mampu melaju ke lintasan hingga berhenti di stasiun tujuan secara mandiri.