Tol Cisumdawu Sumedang Dipasang Teknologi Pengaman Longsor di Jalur Conggeang

- 28 Mei 2023, 10:05 WIB
Jalan tol Cisumdawu Sumedang, Jawa Barat, kini dipasang teknologi pengaman longsor pada lintasan jalur Conggeang.
Jalan tol Cisumdawu Sumedang, Jawa Barat, kini dipasang teknologi pengaman longsor pada lintasan jalur Conggeang. /Instagram @pupr_bpjt

DESKJABAR – Upaya optimalisasi jalan tol Cisumdawu rute Sumedang, Jawa Barat, dilakukan pihak pengelola, dimana kini dipasang teknologi pengaman longsor. Ada pun rute yang dipasang alat pengaman longsor adalah di jalur Conggeang, sebagai upaya mengurangi resiko gangguan perjalanan.

Diketahui, jalan tol Cisumdawu memiliki pemandangan indah pada jalur Sumedang, yang membelah alam hijau dan perbukitan. Bahkan, tol Cisumdawu ada terowongan kembar sebagai ikon jalan tol ini yang menghubungkan Cileunyi, Sumedang, Dawuan ke Majalengka.

Untuk mengoptimalkan keamanan rute tol Cisumdawu, pihak berwenang memasang alat pengurang resiko longsor pada jalur Sumedang, tepatnya lintasan Conggeang. Sebab, kawasan Conggeang termasuk salah satu lokasi rawan longsor di Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Tol Cisumdawu, Bandung ke Kuningan Pangkas Waktu Tempuh Selisih 3,5 Jam

Gambaran teknis

Pihak Kementerian PUPR Badan Pengelola Jalan Tol pada Minggu, 28 Mei 2023 menyebutkan, teknologi geofoam mampu mengurangi beban ditanggung oleh tanah secara signifikan. Fungsi lainnya, adalah memperlambat proses penurunan pada tanah dasar dan dapat meningkatkan stabilitas tanah.

Geofoam berbentuk balok dan selama ini digunakan di luar negeri. Penasangannya digunakan untuk konstruksi berat, tahan lama, umur panjang, tidak teroksidasi oleh udara, air, serta elemen alam lainnya. Tahan rayap, hemat waktu, dan hemat biaya, sehingga penyelesaian tol Cisumdawu juga lebih cepat.

Dengan pemasangan teknologi geofoam, maka jalur Conggeang memiliki bantalan lebih kuat terhadap resiko kemungkinan longsor. Para pengendara menjadi semakin nyaman dan aman melintasi rute Conggeang, Sumedang bolak-balik, karena juga pada arah Majalengka dan sebaliknya.

 Baca Juga: Cimalaka Sumedang Jadi Sumber Macet 20 Km, Dampak Exit Tol Cisumdawu ?

Melalui Instagram @pupr_bpjt, Minggu, 28 Mei 2023 disebutkan, jalan tol Cisumdawu bukan hanya jadi salah satu tol terunik yang terkenalnya dengan twin tunnel. Tapi Jalan Tol Cisumdawu juga menerapkan teknologi canggih selama pembangunan khususnya di Seksi 5A untuk mengurangi resiko longsor.

Terdapat teknologi khusus yang diterapkan dalam pembangunan Tol Cisumdawu, yakni tekonologi geofoam EPS yang diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang nih..

Geofoam EPS adalah material expanded polystyrene berupa high density polystyrene yang berbentuk balok-balok berbobot ringan dan sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Rampung Pertengahan 2023, Jalur Mudik Lebaran Hanya Satu Jalur, Ada Kendala Serius di Seksi 5 

Ada yang pernah melihat penerapan teknologi geofoam EPS di tempat lain atau pada infrastruktur lain? Pihak PUPR BPJT mengatakan, sejauh ini alat tersebut baru dipasang di tol Cisumdawu, dan belum ada pada sejumlah tol lainnya di Indonesia.

Nah, tentu saja, apa yang dikatakan PUPR BPJT itu jelas keterkaitan dengan kondisi alam masing-masing lintasan jalan tol. Ada yang memerlukan dipasang teknologi geofoam EPS atau tidak, dimana tol Cisumdawu termasuk yang perlu ada alat tersebut.

Nah, tampaknya, dengan lapisan jalan dengan menggunakan teknologi geofoam tersebut, sepertinya akan membuat para pengguna  tol Cisumdawu menjadi merasa lebih aman. Isu-isu yang sebelumnya muncul, bahwa jalur Conggeang tol Cisumdawu rawan longsor, menjadi dapat tertutupi. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @pupr_bpjt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x