Baca Juga: Kades Saguling Ngamuk ke DPRD dan Pejabat Pemkab Ciamis, Singgung Dedi Mulyadi
Muncul 28 nama ASN (Aparatur Sipil Negara) yang terdiri dari Eselon I dan II di lingkungan Pemprov Jawa Barat, yang masuk dalam radar kandidat alternatif Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jabar 2024. Tidak ada nama Uu Ruzhanul Ulum (Wagub Jabar saat ini) dalam daftar ini.
Direktur Eksekutif IPRC, Firman Manan menjelaskan, survei yang dilakukan IPRC ini mengambil sampel sebanyak 1.200 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling, dengan margin of error rata-rata sebesar 2,87 persen
pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Menurut Firman, beberapa nama elit birokrat yang banyak dipilih publik dalam survei IPRC dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola pemerintahan.
Firman juga menyebutkan, beberapa di antara mereka bahkan memiliki kemampuan yang tepat untuk mendampingi Ridwan Kamil di periode kedua Pilgub Jabar 2024.
Pencalonan birokrat menjadi wakil gubernur, jelas Firman bukan hal yang baru. Berdasarkan pengalaman beberapa Pilgub Jawa Barat sebelumnya, elit birokrat juga sempat ada yang mencalonkan diri menjadi wakil gubernur. Antara lain di Pilgub Jabar 2013 hingga 2017 yaitu Lex Laksamana Zaenal maju mendampingi Dede Yusuf.
"Posisi wakil gubernur memberikan pengaruh signifikan dalam kriteria elektoral dan dalam hal ini, untuk menutupi atau melengkapi kelemahan calon gubernur", ujar Firman.
Lebih kanjut Firman mengatakan, idealnya posisi Cawagub juga memenuhi kriteria pemerintahan yaitu mempunyai pengetahuan, pemahaman, kemampuan dan keterampilan dalam pengelolaan pemerintahan.
"Jadi (nanti bisa) membantu, mendampingi dan menjadi penasihat terdekat gubernur dalam mengelola pemerintahan pasca memenangkan pilgub," ujar Firman.