Network
DESKJABAR - Ratusan massa yang mengatasnamakan dari Manggala Garuda Putih sudah berkali kali melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat (Kadisbudpar Jabar) di Jalan LL. RE. Martadinata Kota Bandung. Terakhir unjukrasa dilakukan massa pada Kamis 11 Mei 2023 kemarin.
Massa menyatakan ada beberapa catatan yang diinginkan oleh para pengunjukrasa, salah satunya meminta Kepala Disbudpar Jabar untuk meletakan jabatannya, atau mundur dari jabatannya.
Massa terus merangsek untuk masuk ke gedung Disbudpar Jabar namun karena penjagaan dari aparat kepolisian yang ketat sehingga massa tidak bisa masuk, namun sempat terjadi aksi dorong mendorong antara massa dan aparat kepolisian.
Baca Juga: Hutan Kota Babakan Siliwangi Terbaik di Indonesia, Ridwan Kamil: Pembangunan Tugas Kita Bersama
Unjukrasa Kembali Digelar
Manggala Garuda Putih, sesuai janjinya menggelar aksi unjuk rasa yang kedua di depan kantor Disbudpar provinsi Jawa Barat. Asfirasi yang di sampaikan tentang kemunduran kinerja Disbudpar provinsi Jawa Barat.
Kordinator aksi, Agus Satria menilai, bahwa Disbudpar Provinsi jabar tidak cocok di pimpin seorang Beni Bahtiar, massa menudin beliau bisa menjadi kepala Disbudpar karena patut diduga adanya kedekatan dengan Ridwan Kamil, yang sebelumnya Ridwan Kamil pernah merekomendasikan Beni Bachtiar menjadi calon Sekda Kota Bandung.
"Beni Bachtiar saat ini menjabat sebagai kepala dinas namun dari kepemimpinannya menemukan kegagalan, menurut kami beliau tidak memiliki ke ilmuan tentang budaya dan pariwisata," ujar Agus Satria dalam orasinya kemarin.
Agus menilai, daripada budaya dan pariwisata Jawa Barat mengalami kemunduran, dari itulah minta Beni Bachtiar mundur dari jabatannya.
Dalam aksi itu smpat adu mulut dengan aparat polisi.
"Kepada bapa polisi jangan pernah mau di adu dombakan dengan masyarakat demi kepentingan pejabat garong uang rakyat,'' katanya.
"Karena kami bagian dari masyarakat Jawa Barat tidak mau memiliki pemimpin yang tidak bisa mempertahankan nilai nilai budaya dan pariwisata di Jawa Barat," ujarnya.
Baca Juga: Balada Pungli Guru ASN di Pangandaran: Ridwan Kamil Temui Husein, Bupati Berhentikan Kepala BKSDM
Massa pun mengancam bila tidak legowo untuk mundur, maka massa Manggala Garuda Putih akan terus bergerak untuk mendorong pemerintah Jawa Barat untuk mencopot jabatannya sebagai bentuk penyelamatan, agar budaya dan pariwisata di Jawa Barat kembali sebagai pagar persatuan dan persaudaraan.
Dalam orasinya juga massa menyoal mengenai korupsi. Menurutnya korupsi itu tidak hanya kerugian negara ketika kebudayaan di matikan dan nilai nilai sejarah itu adalah korupsi.***
