DESKJABAR - Lowongan kerja selalu tren di mesin pencarian seiring banyaknya yang ingin mendapatkan pekerjaan sesuai dengan pengalaman dan keahliannya. Sehingga iklan lowongan kerja (loker) atau informasi loker selalu berseliweran oleh beberapa agensi yang mencari pekerja.
Namun akhir akhir ini lowongan kerja dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, terutama lowongan kerja ke luar negeri yang dibuka secara online.
Bahkan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Barat (Jabar) mengingatkan agar masyarakat berhati-hati mengikuti lowongan kerja ke luar negeri secara online.
Peringatan itu dilontarkan karena sudah banyak contoh lowongan kerja ke luar negeri yang dibuka secara online namun ujung ujungnya, konten lowongan kerja online ini sering kali jadi modus penipuan.
Imbauan ini juga disampaikannya untuk mengomentari soal Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cimahi, Noviana Indah Susanti (37 tahun) yang menjadi korban di Myanmar. Dimana korban berangkat ke Myanmar atas lowongan pekerjaan secara online. Dia juga tidak sendiri ada 19 orang lainnya bernasib sama.
Atas peristiwa ini, Kepala Disnakertrans Jabar, Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, masyarakat harus lebih jeli dan bisa memilah informasi soal lowongan kerja. Jangan samapai informasi ditelan mentah-mentah dan langsung percaya.