“Saat ini kita sedang melakukan pembersihan sisa – sisa material lumpur dan sampah lainnya, Alhamdulillah dibantu pihak Pemkab Bogor, mobil Damkar, truk sampah,” ujarnya.
Menurut penuturan Hari, saat ini masyarakat sudah kembali ke rumahnya masing – masing, sebagian lainnya masih ditampung di posko penanggulangan bencana, utamanya yang rumahnya mengalami rusak berat.
“Beberapa warga terdampak yang diungsikan ke posko pengungsian, mengalami gatal –gatal dan demam,” terangnya.
“Alhamdulillah sudah ada petugas kesehatan lengkap dengan dokter yang standby setiap saat untuk memeriksa kesehatan warga,” imbuhnya.
Hari juga berharap kepada Pemerintah, segera dapat memperbaiki infrastruktur di wilayahnya yang mengalami kerusakan akibat banjir diantaranya perbaikan tanggul yang jebol, jembatan yang rusak dan perbaikan rumah-rumah warga yang mengalami rusak berat.
Beberapa kerusakan infrastruktur dan rumah warga tersebut, sudah dilakukan pendataan oleh Pemkab Bogor, semoga cepat diperbaiki.
Bantuan kesehatan dan obat-obatan disiapkan
Petugas kesehatan dari Puskesmas Leuwisadeng, Asep Mengatakan, bahwa pihaknya di instruksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, untuk membantu penanganan kesehatan warga terdampak banjir, 8 orang tega medis termasuk 2 dokter di terjunkan dilokasi bencana.
“Ketersediaan obat obatan sejauh ini aman, dan tidak ada warga yang mengalami luka berat, hanya mengalami luka ringan, sementara penyakit yang dikeluhkan warga diantaranya hipertensi, pusing, kelelahan dan gatal gatal,” ujarnya.
Sementara menurut keterangan petugas Tagana Kabupaten Bogor, Susanto mengatakan bahwa wilayah yang paling parah diterjang banjir bandang adalah desa Sadeng.