DESKJABAR – Banjir bandang terjang enam desa di Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, menghancurkan puluhan rumah, dan sejumlah infrastruktur serta 413 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Peristiwa banjir bandang yang terjadi pada H+3 pasca lebaran, sekitar pukul 19.45 WIB malam, saat hujan deras dengan intensitas tinggi, menyebabkan meluapnya sungai Cikaniki dan sungai Cikemang di wilayah desa Sadeng, Sungai Cicaung, sungai Cipicung sungai Leuwipanjang, sungai Cikemang desa Kalong, Kecamatan Leuwisadeng.
Dalam peristiwa banjir bandang tersebut tidak ada korban jiwa, namun sejumlah warga rusak, infrastruktur hancur, ratusan KK terdampak, dan ribuan jiwa diungsikan ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Revitalisasi Jembatan Otista Bogor Segera Dimulai! Trayek Angkutan Umum Alami Perubahan
Selain menimbulkan kerusakan banjir bandang yang datang secara tiba – tiba juga menimbulkan kerugian, hewan ternak (ayam, bebek, kambing, dan lain –lain ) hanyut terbawa arus.
Kemudian kerugian lainnya yang dialami warga terdampak, sejumlah kendaraan roda dua (motor) dan mobil terseret arus derasnya sungai Cikaniki.
Pemkab Bogor tetapkan masa tanggap darurat bencana
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor cepat tanggap dalam penanganan bencana banjir di kecamatan Leuwisadeng, sejak peristiwa banjir bandang itu terjadi, bersinergi dengan unsur TNI, Polri dan sejumlah elemen masyarakat membantu warga yang terdampak.
Pasca banjir bandang beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memberikan bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir. Dan saat ini penanganan dikonsentrasikan pada penanggulangan pembersihan lumpur dan sampah sisa material banjir.