Jelang Vaksinasi Polio, Pemprov Jabar: Ketersediaan Vaksin Siap, MUI Jabar Pastikan Vaksin Halal

- 1 April 2023, 15:05 WIB
ilustrasi seorang dokter sedang melakukan praktek laboratorium./Pixabay/geralt
ilustrasi seorang dokter sedang melakukan praktek laboratorium./Pixabay/geralt /

DESKJABAR - Sebelumnya diinformasikan bahwa vaksinasi polio untuk balita (bawah lima tahun) atau bayi usia 0-59 bulan akan segera digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Pemprov Jabar telah memutuskan pelaksanaannya. Jadwal pelaksanaan vaksinasi polio akan digelar secara serentak mulai Senin, 3 April 2023. Artinya lusa akan dilaksanakan proses vaksinasi.

Vaksinasi Polio Siap Digelar

Ketua Tim Pelaksana Vaksinasi Polio Jabar Dedi Supandi yang menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Barat yang mengatakan, pelaksanaan vaksinasi polio sudah siap digelar.

Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri 1444 H - 2023 Direvisi Ditambah 1 Hari, MENJADI 7 HARI

Dedi juga menyatakan jika stok vaksin sudah siap juga sosialisasi juga telah dilakukan menyeluruh.

"Hari ini vaksin datang dari Bio Farma, sosialisasi ke kabupaten dan kota juga sudah dilaksanakan 28-29 Maret. Jadi Insyaallah Senin, 3 April serentak dimulai," jelas Dedi pada acara Jabar Punya Informari atau Japri Vol. 116 "Jabar Tanggap Polio" di Gedung Sate, Kota Bandung, hari ini, Sabtu, 1 April 2023.

Dedi menjelaskan, sosialisasi tentang vaksinasi polio ini sudah dilakukan ke berbagai Kabupaten Kota di Jawa Barat sejak jauh-jauh hari.

Dedi juga memastikan sebanyak 27 Kabupaten Kota di Jawa Barat telah siap menyelenggarakan ini. Vaksin sudah diterima oleh masing - masing panitia di setiap daerah.

Dedi mengungkapkan, Kota Bogor menjadi daerah dengan penerima vaksin terbanyak. Berdasarkan data, ada 546.000 anak balita di Kota Bogor. Sementara, terendah ada di Kota Banjar, yaitu 12.000 anak balita.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Menolong Orang, Sedekah 10 Ribu dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Jawa Barat

Vaksin sudah Teruji

Sementara itu, Ketua Umum MUI Jawa Barat K.H. Rachmat Syafei mengatakan bahwa vaksin ini sudah teruji.

Dia juga memastikan bahwa vaksin ini layak digunakan dan sudah dinyatakan halal.

Ia juga mengimbau masyarakat agar ikut andil dalam kegiatan itu dan tidak perlu takut, sebab vaksinasi ini dilakukan untuk kebaikan anak anak Indonesia.

Maka dari itu, ia juga menghimbau agar para orang tua membawa anak-anaknya ke tempat vaksinasi polio, seperti puskesmas, posyandu dan tempat-tempat lainnya, seperti yang telah disediakan.

"Kondisi inipun disebabkan oleh kedaruratan sehingga manfaatnya jauh lebih besar bagi kesehatan anak. Dan ini bagian dari ikhtiar untuk kesehatan anak-anak," pungkasnya.

Digelar dua tahap

Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady H.S. Wibawa mengatakan, pelaksanaan vaksin polio di Jawa Barat akan digelar dua tahap.

"Dilaksanakan dua tahap," kata Rochyadi, Sabtu, 1 April 2023.

Vaksinasi polio tahap pertama akan dilaksanakan pada 3 - 15 April 2024. Sementara tahap kedua pada 15-27 Mei 2023.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Ada Seseorang Dibalik Yayasan ? Ada Pihak Berupaya Menekan Korban ?

Rochyadi juga memberikan penjelasan, pelaksanaan vaksinasi akan tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat.

Tempat pelaksanaannya menyeluruh, mulai dari puskesmas, posyandu, serta tempat lain seperti aula, kantor ke-RW-an dan sekolah-sekolah.

Pemprov Jabar memastikan jika pada saatnya nanti, seluruh balita bisa tervaksinasi.

Tim, kata dia, akan menelusuri para balita yang belum terjangkau vaksinasi.

Vaksin Oral dan Tetes

Kemudian, Rochyadi juga menjelaskan jika vaksin ini berupa vaksin oral atau tetes.

Vaksin ini tidak menyebabkan efek samping berlebih pada balita, seperti menimbulkan panas atau demam usai divaksin.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x