Network
DESKJABAR – Lokasi rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, tetap menjadi bahan perhatian. Selain karena heboh peristiwa yang disebut kasus Subang, juga bentuk bangunan dan pekarangan luas sehingga tampak cantik.
Namun rumah TKP (tempat kejadian perkara) kasus Subang tersebut, pada Google Maps kini diberi simbol garpu dan pisau untuk tempat makan.
Sejak kejadian pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) pada rumah tersebut diketahui pada 18 Agustus 2021, lokasi itu kini masih kosong pasca dibukanya police line oleh polisi.
Sudah disangka rumah makan ?
Jika kita iseng memperhatikan Google Maps lokasi Jalancagak, dan seach Rumah almarhumah TUTI & AMEL, tampak tergambar kondisinya yang sekarang sampai Maret 2023.
Jika melihat ke arah plang tulisan Yayasan Bina Prestasi Nasional dan menggerakan mouse ke arah rumah, maka langsung muncul simbol gambar garpu dan pisau untuk makan.
Apakah rumah TKP kasus Subang itu kini sudah disangka sebagai rumah makan alias restoran ? Orang yang sudah mengetahui hebohnya kasus Subang bakal maklum, mungkin kekeliruan Google Maps memberi tanda.
Baca Juga: KASUS SUBANG, Muncul Isu Ada Saksi Kepergok Bersama Korban Tetapi Berlari, Mengapa ?
Tetapi lain halnya bagi orang yang selama ini tidak mengetahui hebohnya kasus Subang, lalu melintas ke Jalancagak, Subang, lalu mencari tempat makan, bisa jadi akan terkecoh dengan tanda di Google Maps itu.
Bisa-bisa ada orang membelokan kendaraannya ke garasi rumah TKP kasus Subang, lalu masuk ke rumah itu. Mungkin ada orang akan menjadi bingung, ini rumah makan kenapa kosong sekali ?
Bisa jadi, jika ada orang kecele lalu kemudian mengetahui yang sebenarnya, akan mesem-mesem sendiri, ternyata tersesat kecele ke rumah TKP kasus Subang. Bisa-bisa, dijadikan konten berjudul “niat mencari rumah makan, ternyata nyasar ke rumah bekas pembunuhan”.
Baca Juga: Dua Mobil Kasus Subang, Jadi Ikon Polsek Jalancagak
Sebagai gambaran, rumah TKP kasus Subang itu sebenarnya tampak cantik. Bentuk rumah tersebut berukuran kecil-sedang, dengan memiliki pekarangan luas.
Pasca hebohnya kejadian pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia alias Amel yang merupakan ibu dan anak, rumah TKP itu di jalanan depan maupun kebuh di belakangnya menjadi perhatian banyak orang.
Bahkan banyak pemerhati kasus Subang, juga menjadikan rumah tersebut obyek untuk ikut mengungkap berdasarkan keahlian masing-masing. Mereka yang ikut memperhatikan, mulai dari aspek teori dunia nyata sampai urusan gaib perdukunan.
Namun sebenarnya, adanya tempat makan terdapat di samping rumah TKP kasus Subang itu. Ada sebuah warung kini buka kembali, dimana sempat menjual goreng ayam yang tampak enak.
Tetapi ketika DeskJabar sedang ke tempat makan itu, rupanya sedang tidak jualan goreng ayam. Sehingga hanya bisa ngopi saja di warung itu. ***
Baca Juga: Kasus Subang, Asyiknya Ngopi di Warung Sebelah Rumah TKP Pembunuhan di Jalancagak
