PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci Dikebut di Kabupaten Bandung dan Garut, Uang Ganti Rugi Segera Cair

- 5 Maret 2023, 15:42 WIB
Ilustrasi jalan tol. Pembebasan lahan proyek Tol Gataci terus dikebut. Dalam sepakan mendatang akan ada pencairan uang ganti rugi di wilayah Garut.
Ilustrasi jalan tol. Pembebasan lahan proyek Tol Gataci terus dikebut. Dalam sepakan mendatang akan ada pencairan uang ganti rugi di wilayah Garut. /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR-Jelang lelang ulang proyek Tol Getaci yang akan dilaksanakan antara April atau Mei 2023, proses penyediaan lahan terus dikebut di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut. Bahkan dalam sepekan mendatang akan ada pembayaran uang ganti rugi kepada warga yang lahannya terkena proyek di wilayah Garut.

Penyediaan tanah untuk proyek Tol Getaci atau Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap terus dikebut sejalan dengan segera dilakukan lelang ulang yang akan segera dilaksanakan.

Baca Juga: PROYEK Tol Getaci, Menteri PUPR Target Dimulai Tahun Ini, Dana Pembebasan Lahan Tol Sudah Rp 1,28 Triliun

Apalagi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada Januari mengeukakan bahwa meski lelang ulang belum dilaksanakan, dia mentargetkan pembangunan proyek Tol Getaci akan dimulai tahun ini juga.

Untuk itulah penyediaan lahan melalui proses pembebasan lahan untuk kepentingan tol yang membentang sejaug 206,65 kilometer ini terus dikebiut, terutama untuk Tahap 1 di ruas Gedebage, Garut hingga Tasikmalaya.

Dalam perkembangan saat ini terutama di wilayah Kabupaten Bandung dan Garus di Bulan Maret 2023 ini ada beberapa kemajuan seperti pengumuman daftar nominative (danom) dan peta bidang, serta pengukuran ulang.

Kemajuan Pembebasan Lahan Proyek Tol Getaci

Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel yang tayang pada Sabtu 4 Maret 2023, ada sejumlah perkembangan terkini yang terkait dengan proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci di wilayah  Kabupaten Bandung danb Kabupaten Garut.

Perkembangan proses pembebasan lahan proyek Tol getaci sejak awal tahun hingga Maret 2023 sudah memperlihatkan perkembangan signifikan, tim Appraisal yang terjun ke lapangan untuk melakukan penilaian harga lahan, serta musyawarah terkait uang ganti rugi (UGR), hingga pembayaran UGR.

Di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Senin 27 Februari 2023, ada perkembangan kesepakatan nilah lahan yakni Rp 1,4 juta per meter persegi.

Baca Juga: Menuju Bulan Penuh Berkah 2023, Berikut 8 Fakta Luar Biasa Soal Puasa

Pembahasan nilai UGR juga tengah berlangsung di Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, dan mudah-mudahan saja nilai yang ditawarkan harganya tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di Desa Tegal Sumedang.

Sementara itu, di Desa Karangtengah dan Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Garut, baru-baru ini sudah dilakukan pengumuman danom dan peta bidang lahan yang terkena proyek Tol Getaci di wilayah kedua desa tersebut.

Sedangkan di Desa Cihanyir, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, tinggal memasuki musyawarah antara Tim Appraisal dengan warga yang lahannya terkena proyek pembangunan jalan tol tersebut, karena Tim Appraisal sudah melakukan penilaian lahan warga.

Diperkirakan pada tanggal 13 dan 14 Maret 2023 akan melaksanakan pembayaran UGR dan rapat pelepasan hak atau pemutusan hokum di desa di wilayah Kabupaten Garut.

Anggaran Pembebasan Lahan Proyek Jalan Tol

Sementara itu dalam acara Innovative Financing in Unity yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenkeu RI, Rabu, 1 Maret 2023, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, mengaku merayu pemrakarsa untuk membebaskan tanah dengan dana talangan.

“Itu masuk inovatif. Belum pernah dilaksanakan sebelumnya. Itu lebih cepat dan nanti dananya diganti Kemenkeu,” kata Basuki.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Masyarakat Wisata ke KBB di Utara Bandung Sebelum Munggahan

Alokasi Dana Pengadaan Lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sudah mencapai Rp134,466 Triliun. Hingga 17 Februari 2023, telah dilakukan pendanaan pengadaan lahan atas  106 PSN sebesar  Rp106,950 triliun untuk  167.772 bidang tanah seluas 274.151.425 m2

Adapun realisasi anggaran pembebasan lahan untuk proyek jalan tol di Indonesia mulai tahun 2020 hingga tahun 2022 sudah cukup signifikans.

Tahun 2020: pengadaan anggaran untuk pembebasan lahan jalan tol sebanyak 89% atau Rp 16,05 triliun dilakukan melalui dana talangan, sedangkan 11% sisanya atau Rp 1,91 triliun melalui skema pembayaran langsung.

Tahun 2021: sebanyak 57% atau Rp 10,1 triliun dilakukan melalui pembayaran langsung sedangkan 43% sisanya atau Rp 7,76 triliun melalui dana talangan.

Tahun 2022 : pendanaan pengadaan tanah jalan tol sebanyak 80% atau Rp3,22 triliun melalui skema pembayaran langsung sedangkan 20% atau Rp 0,82 triliun melalui dana talangan.

Belum ada informasi jelas secara rinci, berapakah anggaran pembebasan lahan yang disiapkan untuk proyek Tol Getaci, karena tentunya hal ini masih menunggu musyawarah di lapangan antara Tim Appraisal dengan warga yang lahannya terkena proyek.

Hingga saat ini saja, seperti dikemukakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, proses pembebasan lahan sudah mencapai Garut.

Baca Juga: Gemblong Ketan Gula Merah, Manis dan Gurihnya Juara Banget, Lembut di Dalam Garing di Luar, Ini Resep nya Bun

Dalam perkembangannya ada kabar gembira di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung sudah ada kesepakatan nilai yakni Rp 1,4 juta per meter. Jumlah ini jauh meningkat dibanding kabar terakhir yang terjadi di Kecamatan Paseh dan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung.

Saat itu beredar kabar nilai yang disepakati Rp 450.000 per meter. Harga ini dinilai warga jauh dari harapan. Akibatnya, pembahasan di Desa Padamukti, Solokanjeruk sempat terhenti karena banyak warga yang tidak puas.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Kemenpupr.go.id YouTube Nirwati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x