Maret 2023, Jawa Barat Masih Ada Puncak Musim Hujan, dan Panen Raya Pertanian Padi

- 28 Februari 2023, 10:22 WIB
Cuaca Maret 2023 di Jawa Barat diprediksi masih ada puncak musim hujan pada sebagian kabupaten, serta panen raya pertanian padi
Cuaca Maret 2023 di Jawa Barat diprediksi masih ada puncak musim hujan pada sebagian kabupaten, serta panen raya pertanian padi /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Cuaca Maret 2023 di Jawa Barat diprediksi masih ada puncak musim hujan pada sebagian kabupaten, serta panen raya pertanian padi. Gambaran itu muncul dimana  ZOM (zona musim hujan) kembali bertambah di Indonesia pada Maret 2023.

Tetapi, tampaknya hanya beberapa kabupaten di Jawa Barat kembali diguyur hujan pada Maret 2023, dimana petaninya akan panen raya padi. Selebihnya, banyak kabupaten di Jawa Barat sudah melewati puncak musim hujan.

Yang menggelitik, adalah selesai panen raya padi Maret 2023, apakah di Jawa Barat langsung bisa dilakukan percepatan tanam atau tidak ? Sebab, April-Mei 2023 diperkirakan sudah musim pancaroba lalu kemarau, dan diramalkan ada El Nino lemah.

 Baca Juga: Musim Kemarau 2023, Kementan : Pertanian Jawa Barat Tidak Perlu Khawatir

Gambaran hujan di Jawa Barat Maret 2023

Ditulis Kukuh Prasetyaningtyas dilansir 6 September 2022 melalui buku Prakiraan Musim Hujan 2022/2023 di Indonesia pada bmkg.go.id, disebutkan, pada Maret 2023 akan terjadi 25 ZOM. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan Februari 2023 yang hanya 2 ZOM.

Pada peta prakiraan musim hujan 2022/2023, di Jawa Barat yang akan mengalami puncak musim hujan pada Maret 2023, misalnya Sumedang, Majalengka, Garut kawasan utara, Kabupaten Bandung, dan sebagian Tasikmalaya (utara).

Jika melihat peta tersebut, boleh jadi panen raya padi di Subang, Indramayu, dan Cirebon cuaca tidak begitu banyak hujan.

Lain halnya di Majalengka, Sumedang, Garut utara dan Tasikmalaya utara, panen padi diperkirakan masih akan diguyur hujan.

Bahkan, tercantum pula, pada Maret 2023, ada yang masih puncak musim hujan, yaitu di sebagian kecil Bandung bagian selatan dan tenggara, Cianjur bagian tenggara, serta Garut bagian barat daya.

 Baca Juga: Pembangunan Tol Getaci, Kementan Berharap Irigasi Pertanian Diperhatikan Lancar

Situasi lapangan jelang panen raya

Sementara itu, soal panen padi yang mulai berangsur muncul pada sejumlah daerah di Jawa Barat sampai Selasa, 28 Februari 2023, diperoleh gambaran belum ada percepatan tanam karena Jawa Barat justru baru bersiap menjelang panen raya pada Maret 2023.

Sekretaris Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Jawa Barat, Muchlis Anwar menyebutkan, dari hasil pantauan di lapangan, baru di beberapa daerah memulai musim panen.

“Walau itu pun baru sebagian, karena belum meratanya seperti panen raya yang kita harapkan. Sebab,  cuaca hujan terus terjadi, sehingga padi yang sudah berisi lambat untuk menguning,” ujar Muchlis Anwar.

Karena baru akan memasuki panen, maka yang melakukan percepatan tanam kembali belum ada. Apalagi diketahui, harus dilakukan dahulu penebaran benih selama 20 hari.

Disebutkan, saat ini harga gabah kering pungut (GKP) masih di atas Rp 5.500/kg bahkan sampai Rp 6.000/kg. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: BMKG Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x