Pemkab Tasikmalaya Usul Exit Tol Getaci di Mangunreja, Terlalu Besar Hanya Demi Kupat Tahu

- 17 Februari 2023, 17:27 WIB
Jalan raya Mangunreja-Singaparna depan Polres Tasikmalaya, Pemkab Tasikamaya usulkan exit tol Getaci di Mangunreja yang terkena ada kupat tahu.
Jalan raya Mangunreja-Singaparna depan Polres Tasikmalaya, Pemkab Tasikamaya usulkan exit tol Getaci di Mangunreja yang terkena ada kupat tahu. /Google Maps

DESKJABAR – Pemkab Tasikmalaya mengusulkan exit tol Getaci di Mangunreja, membuat orang langsung teringat dengan kupat tahu Mangunreja. Oleh masyarakat di Jawa Barat, nama Mangunreja Tasikmalaya sering identik masakan kupat tahu. 

Pemkab Tasikmalaya sebenarnya mengusulkan tiga exit tol di wilayahnya, yaitu Mangunreja, Padakembang, dan Cineam. Tentunya, diantara ketika kecamatan itu memiliki karakter dan keunggulan masing-masing untuk usulan adanya exit tol Getaci.

Khusus untuk di Mangunreja, apa saja sebenarnya karakter pada jalur tersebut ? Betulkah hanya identik dengan makanan kupat tahu ?

Baca Juga: Sukabumi, Sejarah Lapangan Terbang di Cikembar, Dahulu dan Sekarang, Lokasi ada Dimana ?

Gambaran Mangunerja dan Singaparna

Wilayah Mangungreja juga berdekatan dengan Singaparna, yang juga sama-sama dikenal dengan kupat tahu. Jadi, ada kupat tahu Mangunreja dan kupat tahu Singaparna, soal selera ya masing-masing.

Tentu saja, adalah terlalu besar biaya jika pembangunan exit tol Getaci di Mangunreja hanya untuk kepentingan wisata kuliner kupat tahu.

Yang jelas, baik Mangunreja dan Singaparna merupakan jalur utama di Kabupaten Tasikmalaya. Ibukota Kabupaten Tasikmalaya ada di Singaparna, sedangkan Polres Tasikmalaya ada di Mangunreja.

 Baca Juga: Pohon Jati, Selain Kayu Kelas Satu, Banyak Manfaat untuk Peternakan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup

Ada pun Mangunreja, adalah lintasan utama dari arah Cilawu, Garut, menuju Singaparna, yang juga terkoneksi ke selatan Kabupaten Tasikmalaya.

Selama ini, jika melalui jalan raya, menuju ke Singaparna umumna melalui Garut melintas jalur Cilawu, atau melalui Kota Tasikmalaya.

Lama perjalanan selama ini dari Bandung ke Singaparna, Tasikmalaya, rata-rata sekitar 3 jam. Jika berangkat dini hari bisa 2 jam, dengan kecepatan cukup tinggi.

Baca Juga: Mobil Listrik Paling Banyak Mengalami Kecelakaan, Ini Hasil Studi Perusahaan Asuransi

Jalur 

Jika exit tol Getaci ada di Mangunreja, sepertinya lama perjalanan menjadi dapat diangkas sampai setengahnya.

Namun setelah ada jalan tol, ada kemungkinan kawasan Mangunreja menjadi lebih ramai atau sibuk. Sudah pasti terjadi anjlok iklim mikro, menjadi lebih “hangat”.

Tetapi, orang-orang Tasikmalaya, terutama dari Singaparna dan Mangunreja, dikenal cukup banyak yang  mengembara, misalnya berdagang. Adanya exit tol di Mangunreja, tampaknya akan mempermudah orang-orang setempat untuk mengembara mencari rejeki di luar daerah.

Baca Juga: Ikon Bangunan Tahan Gempa dan Kebakaran di KBB, Pabrik Teh PTPN VIII Perkebunan Panglejar

Nah, di Kabupaten Tasikmalaya, jika ditempuh dari Mangunreja, jika menempuh ke selatan, terkoneksi ke sejumlah titik-titik pemukiman.

Kemudian, semakin jauh ke selatan, melintasi kawasan pelosok Kabupaten Tasikmalaya, lalu berujung ke pantai. Pada jalur-jalur tersebut merupakan kawasan indah dan lestari dengan kehidupan sederhana masyarakatnya.

Di selatan Tasikmalaya, banyak pesantren, dan hasil perkebunan, namun berkembang tempat wisata alam. Mulai kawasan air terjun, sampai ke pantai Tasikmalaya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: analisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x