Binatang aneh yang dimaksud adalah binatang kaki seribu berukuran raksasa yang panjangnya sekitar 1 meter.
Kejadian aneh lainnya adalah ketika para pekerja kesulitan memindahkan sebuah batu besar. Namun akhirnya bisa dipindahkan setelah melalui sebuah ritual doa.
Ritual doa dilakukan atas saran orang tua. Setelah dlakukan ritual doa tersebut, batu besar akhirnya bisa dipindahkan.
Para pekerja juga menemukan sebuah makam tua atau makam keramat saat membuka rute jalan akses ke kawasan pembangunan bendungan Leuwikeris.
Baca Juga: Produksi Padi Jawa Barat Diprediksi Turun pada Awal 2023, Akibat Hama dan Pupuk Pertanian
Untungnya lokasi makam keramat tersebut tidak berada di tengah rute jalan yang akan dibangun, melainkan berada di pinggir jalan baru tersebut.
Penemuan Batu Purbakala
Sementara itu di bibir Sungai Citanduy yang nantinya akan digenangi air di dasar bendungan Leuwikeris, Dinas Kebudayaan Kabupaten Ciamis mendapatkan laporan penemuan batu-batu yang diduga merupakan jejak peradaban purba.
Batu-batu itu berbentuk rapi tersusun seperti dermaga dan juga ditemukakan batu-batu dengan bekas telapak tangan dan kaki di sisi kiri dan kanan. Batu-batuan itu diduga terbentuk bukan karena proses alam melainkan dibuat oleh manusia sebagai jejak peradaban.
Batu-batu tersebut di temukan di jalur arung jeram antara Desa Cihalarang sampai Bojongsalawe, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Lokasi penemuan batu-batu purbakala ini persis di areal yang nantinya akan digenangi air di dasar bendungan Leuwikeris.