Setelah tim dari Dinas Parawisata Kabupaten Ciamis terjun langsung melakukan penyisiran di aliran sungai Citanduy, ternyata banyak terdapat batu berbentuk unik yang diduga kuat sebagai benda purbakala.
Baca Juga: Inovasi IPB University Ciptakan Tempe Beku, Ekspor Perdana 17,2 Ton ke Korea Selatan
“Batu yang kami temukan itu tak hanya tumpukan batu yang tersusun rapi berbentuk seperti piramid, tetapi juga ditemukan beberapa batu yang terdapat jejak kaki manusia. Selain itu, ditemukan juga batu yang ditimbul di tengah sungai,” ujar Kabid Destinasi Dinas Parawisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia.
“Konon batu itu merupakan alat penyebrangan manusia zaman dulu. Batu itu digunakan sebagai pijakan saat menyebrangi sungai dengan cara meloncat,” ujarnya menambahkan.
Mereka kemudian mengambil sampel gambar batu-batuan tersebut dan melaporkan kepada tim peneliti Cagar Budaya untuk memastikan apakah batu-batuan tersebut memang peninggalan peradaban purbakala di kawasan tersebut.
Jika memang terbukti, mereka berencana akan membangun museum untuk menampung bebatuan tersebut, sekaligus museum yang menceritakan perjalanan pembangunan bendungan Leuwikeris.
Sebelum bendungan Leuwikeris digenai air yang targetnya pada tahun 2023, Dinas Kebudayaan berharap batu-batuan tersebut bisa dipindahkan dan diamankan di Dinas Kebudayaan Ciamis. ***