“Desa merupakan tonggak kemajuan kabupaten Bogor, oleh karena itu sumber daya manusia di desa mutlak menjadi pilar utama dalam pembangunan desa,” ujarnya.
Pengembangan SPD jelas Arif, ditujukan dalam rangka memberikan pembekalan kepada aparat desa mengenai pentingnya data desa.
Dengan keakuratan data itu lanjut Arif, diharapkan mampu memahami dan memanfaatkan potensi yang dimiliki desa.
“Data desa yang baik akan menjadi dasar perencanaan desa yang baik. Hal ini tentunya meningkatkan akurasi data secara nasional,” tuturnya.
Sinergi yang kuat Pemerintah Pusat, Daerah dan Akademisi
Terpisah, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengapresiasi kinerja IPB University dan Pemerintah Kabupaten Bogor, dalam menjalankan program SPD.
Program ini cukup baik, ia berharap program ini dapat menjadi contoh untuk daerah-daerah lainnya di Indonesia.
“Meajukan desa adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya
Oleh sebab itu, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dengan berbagai pihak, salah satunya dengan akademisi.
“Sinergi yang kuat dapat mempercepat proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.