KASUS SUBANG, TKP Sebenarnya Tipe Rumah Ideal Karena Pekarangan Luas dan Asri

- 8 Februari 2023, 15:17 WIB
Rumah TKP kasus Subang di Jalancagak, Subang, Jawa Barat
Rumah TKP kasus Subang di Jalancagak, Subang, Jawa Barat /Google Maps

DESKJABAR – Hampir dua tahun pasca kejadian, rumah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Jawa Barat, masih menjadi perhatian pelintas.

Di luar kasus Subang, sebenarnya TKP tersebut merupakan tipe rumah ideal, karena memiliki pekarangan luas dan asri. Apalagi, ada ada lintasan sejuk dan di tepian jalan raya.

Rumah TKP kasus Subang sebenarnya memiliki bentuk tampak menarik jika kita melihatnya. Apalagi, memiliki lingkungan tampak asri dan lestari.

 

 

Baca Juga: Pengungkapan Kasus Subang, Anjas : Tinggal Ada Kemauan Polda Jawa Barat, dan Ungkap Rekening Korban

Bagi orang-orang yang tidak suka tinggal secara berdempetan, rumah TKP kasus Subang tampaknya menjadi tempat yang cocok.

Pada zaman sekarang, boleh jadi bahwa orang-orang yang memiliki rumah dengan pekarangan luas dan banyak pepohonan merupakan suatu keberuntungan.

Sayangnya, rumah di Jalancagak tersebut kemudian terjadi pembunuhan misterius yang sampai kini belum terungkap siapa pelakunya sejak kejadian 18 Agustus 2021.

Baca Juga: 8 Jembatan di Pantura Karawang, Subang, dan Cirebon Dilakukan Penggantian untuk Lebaran 2023 

Model rumah TKP kasus Subang

Berdasarkan pengamatan DeskJabar, tampilan rumah TKP kasus Subang tampak memiliki model minimalis pada bagian depan. Dengan warna cat kuning dominan, langsung menarik perhatian para pelintas yang melihat.

Soal bagian belakangnya, memang berlainan kondisinya dengan bagian depan. Tetapi punya halaman belakang yang luas.

Yang menarik, rumah TKP kasus Subang ada pintu di bagian belakang. Itulah yang sudah jarang pada rumah-rumah masa kini, apalagi di komplek perumahan.

 Baca Juga: Mencari Jejak Lapangan Terbang Tambakan Subang, Dekat Perkebunan Tambaksari PTPN VIII

Begitu pula pelataran depan tanpa pagar, jika kita membayangkan sedang dalam rumah, akan melihat leluasa ke jalanan.

Apalagi, sebelum kejadian pembunuhan, pepohonan bunga di depannya banyak pada rumah tersebut.

Bagian garasi yang tampak sederhana tetapi luas dan simple untuk menyimpan 2-3 mobil sekaligus, dengan beberapa sepedamotor.

Baca Juga: Kasus Subang, Asyiknya Ngopi di Warung Sebelah Rumah TKP Pembunuhan di Jalancagak

 Baca Juga: Di Waduk Jatiluhur Purwakarta Kini Banyak Ikan Lokal Perikanan Jawa Barat

Rumah dengan pekarangan asri dan sejuk 

Di bagian belakang, tampak ada pohon tangkil atau melinjo yang besar, sehingga pekarangan belakang tampak asri dan sejuk.

Namun menurut beberapa warga sekitar, pohon melinjo tersebut ketika berbuah lebat, tidak ada bandar yang berani membeli.

“Sebab ‘kan kasusnya belum terungkap, mungkin bandar yang mau membeli tangkilnya juga tidak berani,” ujar seorang wanita tetangga keluarga tersebut.

 Baca Juga: Kasus Subang, Rumah TKP Kini Jadi ‘Ikon’ Jalancagak, Netizen : Apakah Urusan Politik ?

Sebagai kilasan, rumah di Ciseuti Jalancagak Subang warna kuning itu menjadi heboh, ketika ditemukan mayat Tuti Suhartini (55) dan Amailia Mustika Ratu (23) pada bagasi mobil Alphard pada garasi rumah itu, 18 Agustus 2021.

Sebanyak 121 saksi sudah ditanyai polisi berikut 200-an barang bukti, tetapi sampai awal tahun 2023, misteri pembunuhan itu belum terungkap.

Rumah TKP pembunuhan di Jalancagak, Subang itu, sekaligus kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional. Yayasan itu didirikan Yosep, selaku suami Tuti dan Amalia, yang juga menjadi pengurus yayasan itu. ***

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x