Dijelaskannya, berdasarkan laman LPSE pihak yang memenangkan tender adalah Sembilan Matahari, sebagai CEO and Crative Head Sembilan Matahari Adi Panuntutan.
Padahal, kata Dedi, perusahaan Sembilan Matahari sudah dinyatakan gagal ketika mengikuti tender sebelumnya. Alasannya tidak lulus evaluasi penawaran.
Ia menyoroti pengurus dari perusahaan ini diduga memiliki hubungan dekat dengan Ridwan Kamil.
CEO dari Sembilan Matahari adalah chairman Bandung Creative City Forum (BCCF). Ridwan Kamil pun dulu pernah menjabat organisasi ini, sebelum menjadi Wali Kota Bandung.
Dedi menambahkan, bahwa apa yang dia kemukakan ini adalah benar hasil temuan dan investigasinya dari berbagai sumber, hasil penelusuran lapangan, laporan warga dan juga termasuk pemantauan di LPSE.
Dan, Dedi pun sekarang ini sudah meminta aparat terkait untuk menelisik dugaan pelanggaran pada kegiatan pembangunan masjid Al Jabbar ini, termasuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca Juga: REKOR Tol Getaci Bisa Tersalip Tol Ini yang Segera Digarap Tahun 2023 dan Tidak Butuh Lelang Ulang