"Ini menjadi perdebatan di masyarakat tentang anggaran. Gubernur menyatakan mencapai Rp 1 Triliun. Kita amati ada apa sebenarnya dibalik anggaran yang besar ini," katanya menambahkan.
Temukan Alokasi Anggaran hingga Rp 1,6 Triliun
Ternyata setelah ditelisik, anggaran yang dialokasikan untuk membangun masjid Al Jabbar itu diduga bukan Rp1 Triliun, tapi lebih-lebih dari itu.
"Dia (Gubernur Ridwan Kamil) mengkalim bahwa anggaran itu mencapai Rp 1 triliun, kurang lebih begitu, di berbagai kesempatan dia bilang begitu. Namun, setelah di tracking melalui investigasi kami tidak begitu, kami melihat melalui LPSE, dana yang dialokasikan untuk pembangunan masjid kurang lebih Rp 1,6 Triliun," bebernya.
Baca Juga: Tol Getaci Kurang Menarik Bagi Bisnis Pertanian, Harga Pangan dan Tarif Tol Jadi Dilema
"Ini jelas kebohongan publik," tegasnya menambahkan.
Indikasi kebohongan publik, lanjut Dedi, terlihat dari perbedaan nilai proyek yang diungkap oleh Gubernur Ridwan Kamil.
Padahal, sambung dia lagi kembali bicara, di berbagai media Ridwan Kamil menyatakan jika total pembangunan Masjid Al Jabbar mencapai Rp1 triliun.