Bekas Bioskop Lama di Sumedang, Kenangan Anak Kos Tahun 1980-an

- 4 Februari 2023, 10:09 WIB
Bekas gedung Bioskop Pasific di Sumedang, dan kisah kenangan bioskop lama di Sumedang tahun 1980-an.
Bekas gedung Bioskop Pasific di Sumedang, dan kisah kenangan bioskop lama di Sumedang tahun 1980-an. /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Bisnis bioskop kembali bergeliat dengan era kekinian pada sejumlah kota di Indonesia, meninggalkan kenangan masyarakat senior soal keberadaan bioskop lama.

Di Sumedang Jawa Barat, ada sejumlah bekas bioskop lama yang kini sudah tidak ada, menjadi kenangan anak kos tahun 1980-an.

Sampai awal tahun 1990-an, bioskop pernah menjadi semacam hiburan utama pada banyak kota di Indonesia. Tetapi seiring perjalanan zaman, terutama karena video recorder, bisnis bioskop meredup lalu banyak yang ditutup.

 

Baca Juga: Pohon Waru di Majalengka dan Sumedang Ada Manfaat Lingkungan, Kesehatan, dan Ekonomi

Nasib bekas bioskop lama di Sumedang

Adalah di Sumedang, mulai dari barat jalur Kecamatan Tanjungsari, perkotaan Sumedang sampai timur di Kecamatan Paseh pernah terdapat gedung bioskop lama.

Ada empat bioskop lama dikenal saat itu, yaitu Diana dan Pasific di Sumedang, Lanjung di Tanjungsari, serta sebuah lagi di Paseh.

Yang dianggap bioskop “segar” ketika itu adalah Diana yang sering memutar film Mandarin dan film-film Indonesia pop di zamannya, bioskop Pasific umumnya film India, film silat Hongkong, dan film Indonesia jadul komedi dan horror, serta di Lanjung Tanjungsari serta di Paseh umumnya film Indonesia jadul horror dan film India.

Kini, semua bioskop lama di Sumedang tersebut sudah tutup, ada yang berubah menjadi toko, rumah makan, bank, dsb.

 Baca Juga: Di Sumedang, Pohon Keramat Jadi Manfaat Lingkungan, Walau Diceritakan Banyak Hantu

Walau muncul sejumlah bioskop baru era kekinian, tetapi bagi masyarakat Sumedang, keberadaan sejumlah bioskop lama tetap menjadi kenangan.

Ketika itu, ada bioskop yang dianggap berkelas, ada juga bioskop untuk mencari “gelap-gelapan”, serta bioskop “kelas kambing”.

Bahkan, sejumlah anak kos di Sumedang era tahun 1980-an sampai awal 1990, masih mengingat kenangan suasana nonton bioskop.

 Baca Juga: Alun-alun Sumedang, Orang Hobi Joged Saat Senam Pagi Jadi Pemandangan Menarik

Suasana bioskop di Sumedang tahun 1980-1991

Kenangan soal bioskop, diantaranya masih diingat Sunardi, Husen, dan Sutarman, yang merupakan alumni Faperta Unwim Tanjungsari, Sumedang tahun 1994.

Mereka mengenang ketika kos di Tanjungsari tahun 1989-1993, dimana ketika akhir pekan tidak pulang ke rumah, terutama akhir pekan, sering mencari hiburan sekitar tahun 1989-1991.

Ketika itu saking hausnya hiburan, terutama ketika malam Minggu, sejumlah mahasiswa anak kos pernah sampai penasaran dari Tanjungsari menuju Kecamatan Paseh untuk nonton bioskop.

“Yang penting ada yang bisa ditonton, daripada suntuk di kamar kost,” ujar Sunardi, sambil tertawa.

 Baca Juga: Tanjungsari, Sumedang Pernah Menjadi Sentra Pohon Jengkol, Pertanian Jawa Barat

Kebiasaan anak kos berkelana di Sumedang

Biasanya, untuk nonton bioskop, mereka sebenarnya jarang, walau di Tanjungsari ada pula bioskop bernama Lanjung. Tetapi jika kebetulan melihat poster film dengan judul menarik, menjadi tertarik nonton.

Ketika ingin mencari suasana ramai termasuk nonton di bioskop, biasanya banyak mahasiswa anak-anak kos di Tanjungsari naik angkot ke Sumedang.

Tetapi jika sedang penuh, melanjutkan lagi naik angkot sampai Paseh untuk nonto bioskop di sana.

 Baca Juga: Di Waduk Jatigede Sumedang, Ada Pulau Kuburan, Satu Keluarga Menetap Buka Warung

Karena sering kebagian jadwal putar film malam, maka bubaran pun malam juga. Tetapi bagi para anak laki-laki, pulang malam dari jarak jauh bukan persoalan.

Ketika itu, malam usai bubaran nonton film, pulang ke Tanjungsari naik bis antar kota, terutama dari Paseh, yang paling mudah adalah bus Bijaksana jurusan Cikijing Majalengka-Bandung pp.

Tetapi sebenarnya tetap ada angkot perjalanan malam ke Tanjungsari, namun kadang-kadang hanya sampai Ciherang.

Ada pula kenangan lama bioskop di Sumedang, khususnya bioskop Pasific ketika zaman perang tahun 1947, dapat dilihat pada YouTube Kodar Solihat. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x