- Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km
- Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km)
- Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km)
- Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km)
- Nilai investasi Tol Getaci mencapai Rp 56,20 triliun yang terbagi menjadi 2 tahap:
- Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya
- Tahap kedua Tasikmalaya-Cilacap
- Tol Getaci memiliki 10 Simpang Susun (SS), yaitu:
- SS Majalaya
- SS Nagreg
- SS Garut Utara
- SS Garut Selatan
- SS Singaparna
- SS Tasikmalaya
- SS Ciamis
- SS Banjar
- SS Patimuan
- SS Cilacap
Tol Getaci harus lelang ulang
Rencana semula, Tahap 1 Seksi 1 Junction Gedebage-SS Garut Utara sudah memulai konstruksi pada tahun 2022 dengan target selesai pada 2024.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Bolehkah Balita Minum Kopi? Simak Penjelasan Pakar Gizi IPB
Namun, pada 17 Januari 2023, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian seperti dilansir Antara, mengungkapkan bahwa proyek Tol Getaci harus lelang ulang di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Alasan lelang ulang karena tidak terjadi penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau finacial close.
Adanya proses lelang ulang berarti, target konstruksi Tol Getaci molor dari jadwal semula.
Sementara itu, untuk tahap kedua Tasikmalaya-Cilacap, rencananya akan memulai konstruksi pada 2027 dengan target selesai pada 2029, terdiri atas:
- Seksi 3 SS Tasikmalaya-SS Patimuan
- Seksi 4 SS Patimuan-SS Cilacap.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Sudah Ada 55 KLB Campak di 12 Provinsi, Simak Fakta dan Cara Pencegahannya