Jawaban Menohok Ridwan Kamil Soal 2 Exit Tol Getaci yang Diminta Warga Tasikmalaya: Sentil APBD

- 16 Januari 2023, 05:19 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Alun Alun Singaparna Tasikmalaya, Sabtu 14 Januari 2023 yang baru lalu. Kang Emil sentil APBD Kabupaten Tasikmalaya soal permintaan tambahan 2 exit Tol Getaci.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Alun Alun Singaparna Tasikmalaya, Sabtu 14 Januari 2023 yang baru lalu. Kang Emil sentil APBD Kabupaten Tasikmalaya soal permintaan tambahan 2 exit Tol Getaci. /humas pemprov jabar

DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menanggapi soal adanya permintaan Warga Tasikmalaya yang menginginkan adanya penambahan exit pintu tol atau exit Tol Getaci yang berada di wilayahnya.

Setidaknya ada dua exit tol lagi yang diminta dibangun untuk lebih menghidupkan mobilitas perekonomian daerah. Aspirasi itu disampaikan warga Tasikmalaya pada saat Ridwan Kamil meresmikan Alun-alun Singaparna, Sabtu yang baru lalu.

Kang Emil, demikian panggilan akrab Ridwan Kamil, menyambut baik keinginan itu. Menurutnya, Tol Getaci yang akan menghubungkan wilayah selatan Jabar dan Jateng itu, memang harus memberikan dampak ekonomi untuk wilayah di sekitarnya.

Baca Juga: Daftar Desa di Jabar+Cilacap yang Dilalui Tol Getaci, Auto Tajir Ganti Rugi Mulai Dibayarkan: ADA TANAH ANDA?

Baca Juga: Luar Biasa, Warga Kampung Kaputren di Majalengka Mampu Bicara dalam 8 Bahasa Asing

Apalagi kata Ridwan Kamil, wilayah Tasikmalaya itu Besar. Dan sebagaimana diketahui, Tasikmalaya terbagi dalam dua pemerintahan daerah yaitu Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya.

Ridwan Kamil berjanji pihaknya akan mencoba melakukan lobi ke Kementrian PUPR agar ada penambahan dua exit Tol Getaci di Tasikmalaya sehingga nantinya akan ada 3 exit tol.

"Saya (akan) bilang Pak Menteri exit-nya jangan satu, kalau bisa exit-nya dua atau tiga. Kabupaten Tasikmalaya itu besar sekali. Insya Allah, mudah-mudahan Allah mengabulkan,” ujar Ridwan Kamil.

APBD Kabupaten Tasikmalaya tak akan cukup untuk membiayai

Namun begitu, Ridwan Kamil mengingatkan bahwa untuk melengkapi exit tol itu harus diikuti oleh pembangunan jalan lingkar, yang biaya pembebasan lahannya besar sekali. Kang Emil meyakini, ABPD Kabupaten Tasikmalaya tak akan cukup untuk membiayainya.

Baca Juga: Hasil Lengkap Malaysia Open 2023: Gelar Perdana Tahun Ini Disabet oleh Peringkat 1 Dunia Termasuk Fajar-Rian

"Jalan lingkar pembebasannya mahal sekali, APBD Kabupaten Tasikmalaya tak akan mencukupi. Maka kita akan bantu ke pusat agar pembebasan lahannya bisa dibantu, dan itu pernah dilakukan di beberapa tempat," kata Kang Emil.

Update terbaru Tol Getaci dikutip dari unggahan Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) disebutkan, progres pembangunan Jalan Tol Getaci sudah dilakukan penetapan lokasi (penlok) wilayah Jawa Barat.

Selanjutnya penlok dilakukan di Jawa Tengah (Kabupaten Cilacap). Setelah proses penlok beres, kemudian proses pengadaan tanah agar proses konstruksi bisa dimulai.

Disebutkan pula, Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) lewat Garut, pembangunan konstruksinya akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap 1 Gedebage-Tasikmalaya dan Tahap 2 Tasikmalaya-Cilacap.

Tahap 1 dulu disebut Cigatas

Tahap 1 yang dulu disebut Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) ditargetkan rampung pada 2024. Sedangkan Tahap 2 akan mulai dikerjakan tahun 2027 (jeda 3 tahun) dan ditargetkan selesai tahun 2029.

Baca Juga: MAMPIR SINI! Mie Bakso Ojolali di Garut, Bikin Shanty Denny Datang Lagi, Sambalnya Khas dan Kuahnya Mantap

Sebagai tambahan informasi, Tol Getaci memiliki panjang 206,65 km. Di wilayah Jawa Barat, sepanjang 171,40 km dan di Jawa Tengah panjangnya 35,25 km.

Tol Getaci akan digarap oleh konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dab PT Jasa Sarana-PT Daya Mulia Turangga-Gama Group.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, pembangunan Jalan Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasonal (PSN) yang menjadi prioritas di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

"Jalan Tol Getaci merupakan Proyek Strategis Nasonal (PSN) yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN", katanya.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x