Network
DESKJABAR - Luar biasa, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, ada sebuah daerah bernama Kampung Kaputren dimana warganya banyak yang mampu bicara dalam 8 bahasa asing.
Tak heran jika berkunjung ke sana, dalam percakapan sehari-hari akan terdengar celutukan dari 8 bahasa asing itu terlontar dari mulut warga Kampung Kaputren, Majalengka.
Kok bisa-bisanya warga Kampung Kaputren yang berlokasi di Desa Putri Dalem, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka berbicara dalam bahasa asing?
Sebanyak 8 bahasa asing yang dikuasai warga Kampung Kaputren itu adalah bahasa Taiwan, Hongkong, Jepang, Korea, Arab, Brunei Singapura, dan Malaysia.
Baca Juga: Fix, Tol Getaci Digarap Tahun Ini: Konglomerat Yusuf Hamka dan Martua Sitorus Turun Tangan
Baca Juga: Ciamis Jadi Galuh Semakin Serius: 243 Desa Setuju, Pemkab Bentuk Panitia Besar Perubahan Nama
Warga kampung bisa berbahasa asing tentu saja terbilang sangat istimewa. Dan keistimewaan itu dibuktikan oleh mereka pada saat ada sejumlah turis asing di antaranya asal Taiwan bernama Huang Weichen, datang ke Jatiwangi Art Factory.
Jatiwangi Art Factory dan mantan pekerja migran
Sebagai informasi, Jatiwangi Art Factory ini adalah sebuah komunitas seni dan budaya yang digagas Arief Yudi Rahman, seorang seniman yang lahir dan tumbuh di Jatiwangi.
Setiap tahun, Jatiwangi Art Factory rutin menyelenggarakan rangkaian festival yang melibatkan seniman dan warga. Tidak hanya warga lokal tapi juga seniman nusantara dan mancanegara.
Nah di sela kunjungannya ke Jatiwangi Art Factory itulah, turis asing banyak yang singgah ke Kampung Kaputren untuk berdiskusi dan bercakap-cakap memahami kebudayaan warga setempat.
