Membuat olahan teh hijau
Diantara sebagian warga Desa Cicadas, ada juga yang senang membuat sendiri olahan teh hijau sekedar kebutuhan sehari-hari.
“Kadang-kadang saya juga membuat, walau di sini secara umum tidak ada yang membuat olahan teh hijau untuk dijual. Sebab warga hanya menjual pucuk dimana bandarnya datang dari Wanayasa,” ujar Ade.
Baca Juga: Kasus Subang Baru Terungkap Pasca Pemilu 2024 ?
Namun tampak pula, kebun-kebun teh rakyat yang ada di sepanjang Desa Cicadas, berbeda kondisinya. Ada yang terawat baik tetapi ada juga yang kurang terawat sehingga terkesan “gambrung”.
Ada pemandangan khas, dimana kebun-kebun teh rakyat di Desa Cicadas, di tengahnya ada bangunan semipermanen sebagai penampungan pucuk teh.
Tetapi, tanaman-tanaman teh milik masyarakat di Desa Cicadas itu masih memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat.
Karena sudah merasakan manfaat ekonomi dan lingkungan, Warga Cicadas rata-rata enggan membongkar tanaman teh milik mereka. ***